Pagi ini Risa kembali ke sekolahan, tidak seperti biasanya tidak ada semangat dan keceriaan di hari ini, yang ada hanya muka datar dan dingin.
Taehyung heran ada apa dengan istri kecilnya ini?
Jika di tanya kenapa, Risa hanya menggelengkan kepalanya lesu.Lagi dan lagi Risa menghela napasnya kasar.
"Lo kenapa sih, Sa? Ada masalah?" tanya Lisa yang sekarang tepat didepan Risa. Lisa memang sedikit merasa aneh dengan sikap sahabatnya hari ini.
"Lo ngenggeleng mulu perasaan, padahal gak ada musik" ucap Lisa berusaha menghibur sahabatnya itu.
Lagi, Risa menghela nafasnya tapi kali ini lembut.
"Cerita sama gue, Sa. Lo kenapa sih? Dari tadi menghela napas mulu" Risa menggelengkan kepalanya.
"Aduhhh, gue gak ngerti deh Sa, lo gak biasanya kayak gini"
"Gak papa kalo lo gak mau cerita sekarang, tapi setidaknya lo jangan gini, kayak gak ada semangat hidup"
"Gimana kalo ke kantin aja?" ajak Lisa.
"Lo aja"
"Lo, kenapa sih? jangan gak makan Risa. Hari ini kita pulang sekolah agak lama karena ada kelas tambahan"
"Lo tuh pucet banget"
"Atau mau gue panggilin Om-om yang di depan kelas?"
"Gak usha, Li. Gue gak papa kok, cuma sedikit gak enak badan"
"Makanya makan Risa! Nanti lo sakit. Lo mau pulang? Istirahat di kontrakan, nanti gue yang izinin"
"Gak usah, gue bosen di kontrakan gak ada temen"
"Ke uks aja ya?" Risa menggeleng.
"Keras kepala banget sih. Yaudah, Lo tunggu sini aja gue mau ke kantin sebentar" Risa mengangguk.
Setiap gerak-gerik Risa tak luput dari pantauan Taehyung yang berada di mansion.
Apa ada yang salah?
Apa dia sakit?
Ah, ada apa dengan istri kecilnya itu?
Kenapa hari ini ia berbeda?
Tidak ada senyuman di hari ini yang biasa Taehyung lihat setiap harinya."Risa" panggil seseorang di samping Risa, membuyarkan lamunannya.
"Ah, iya?"
"Lo kenapa? Muka lo pucet banget" Ucapannya khawatir.
Risa membenarkan posisinya lalu menggelengkan kepalanya "Gue gak papa kok, Soobin"
Ya itu Soobin, sendiri tadi ia memperhatikan gerak-gerik Risa.
Ada apa dengan ketua kelasnya ini?
Soobin mendekat kearah Risa, perlahan ia mengelus pundak Risa "Gue antar pulang aja ya? Atau kita ke rumah sakit?"
"Gak usah, Bin"
"Tapikan Sa, lo itu kayaknya lagi sakit banget. Baru kali ini gue liat lo kayak gini lagi setelah kejadian orang tua lo"
Risa menatap Soobin dengan tatapan sendu, kenapa Soobin malah membahas orang tuanya, membuat Risa semakin merasakan sesuatu yang menyakitkan "Ah, maaf-maaf" ujar Soobin mengerti dengan tatapan sendu di mata Risa, ia salah kenapa ia malah mengungkit masa lalu Risa.
Soobin perlahan mengelus pelan pucuk kelapa Risa. Tanpa di sadari banyak mata yang melihat apa yang di lakukan olehnya. Terutama seseorang yang sekarang melihatnya dari balik layar cctv , mengenggam tangannya dengan sangat erat, rahang yang menegas, ia tak suka jika Risa-nya di sentuh oleh lelaki lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA || KTH
FanfictionShin Risa seorang gadis cantik dan ceria yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas tiba tiba saja di culik saat pulang sekolah oleh seorang namja yang sangat asing bagi Risa, namja itu adalah Kim Taehyung seorang ceo diperusahaan 'kim's tae gr...