MAFIA || 21

5.6K 424 63
                                    

Taehyung diam sembari mengernyitkan dahinya, seolah ia tak tau apa-apa.

"Kenapa diam?" hentak Risa menatap tajam Taehyung.

"Sebenarnya kau kenapa?" tanya Taehyung.

"Apa yang kau tau tentang diriku? tentang keluargaku? Tentang masa kecil?" ucap Risa dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Tidak ada"

Risa mulai terisak "Jangan bohong! K-kau A-abang?"

"Maksudnya?"

"K-kau yang selalu datang kerumahku, kau yang selalu mengajakku ketaman, kau yang selalu membelikanku es cream, bukankan itu kau?" Taehyung diam menatap lekat Risa.

"Kenapa kau terus diam! Beri tau aku, itu kaukan?"

"Kau tau dari siapa?"

"M-maaf, aku masuk keruangan itu. yang dulu kau suruh jangan memasukinya. Aku banyak melihat foto-fotoku, mulai dari situ aku mengingatnya sedikit-sedikit" Taehyung melirik pintu ruangan itu sebentar lalu kembali menatap Risa. Taehyung ingat kalau ia lupa untuk mengunci pintu itu.

"Cowok yang selalu mengajakku beriman, i-itu kau?" Taehyung mengangguk, mungkin ini saatnya bagi Risa untuk tau semuanya tentang masa kecilnya, tentang siapa Taehyung sebenarnya.

"Kenapa kau tak bilang dari awal!"

Taehyung mendekati Risa lalu membawanya kedalam pelukan dengan Risa yang masih terisak "Butuh waktu untuk aku cerita semuanya, mungkin ini saatnya kau tau"

"Ayo" Taehyung membawa Risa masuk keruangan itu.

Duduk di salah satu kursi, Taehyung mulai menceritakan masa lalu Risa "Kau dan aku, aku mengenalmu dari kau bayi, orang tua kita adalah sahabat sesama rekan bisnis. Semakin hari aku semakin dekat denganmu, bahkan kau tak mau jika aku pulang saat kau baru berumur 1 tahun. Saat umurmu menginjak 10 tahun kau ikut keluargamu ke luar negri untuk urusan pekerjaan, sejak saat itu aku belum bertemumu lagi, tanpa ada kabar. Aku merindukanmu, aku terus mencari keberadaanmu, aku hidup sendirian, ayah menikah lagi dan ibu pergi untuk selamanya. aku tak punya siapa-siapa selainmu"

Taehyung beralih mengambil satu poto yang terletak di meja "Ini, ini foto saat kau kelas 10 Sma, kau tau betapa aku begitu bahagia saat aku tau kau kembali lagi, Risa-nya Abang. Ia kembali, sejak itu aku terus mengawasimu, aku dengar orang tuamu meninggal karena mengalami kecelakaan mobil, saat pertama masuk kelas 12?" Risa mengangguk.

"Itu mengapa aku membawamu kesini. Kenapa aku tidak langsung menemuimu saat kau kembali? Karena aku mendengar kabar dari orang tuamu kau mengalami kecelakaan saat di luar negri yang membuatmu tak mengingat apa-apa, jadi aku memutuskan untuk menunggu dan memantaumu dari jauh"

Risa semakin menangis ia memeluk tubuh Taehyung dengan sangat erat.

Risa melongarkan pelukannya, menatap mata Taehyung sendu "Boleh aku bertanya?" Taehyung mengangguk.

"Kenapa kau menikahiku?"

"Apa perluku jawab?"

"Itu perlu, kau kan abangku kenapa kau menikahiku!"

"Karena kau..." Taehyung mensejajarkan tubuhnya dengan Risa.

"Kau hanya milikiku" kata Taehyung terdengar egois emang.

"Egois"

"Kau menculikku dengan kasar, bahkan kau pernah menamparku, kau hampir pernah membunuhku dengan tembakkanmu itu"

"Kau tak pernah mau menurut kataku"

"Itu karena kau tak memberiku alasan, coba saja jika kau memberi tauku alasannya, apa tujuannya. aku tidak akan membantah" Taehyung menghela napas.

"kenapa tidak menjawab?" istri kecilnya sekarang benar-benar cerewet, pikir Taehyung.

"Hanya ingin menjaga"

"Menjaga? Apa yang harus di jaga?"

"Kau"

"Kenapa aku harus di jaga?" Taehyung hanya tersenyum sebagai balasnya.

"Sebenarnya, ada sedikit yang menjangkal dari kecelakaan orang tuamu" Taehyung mengalihkan pembicaraan.

"Maksudmu?"

"Kau ingat, kecelakaan orang tuamu itu, aku rasa itu di sengaja, semua perusahaan orang tuamu hilang begitu saja dengan alasan membayar hutang. Itu sangat aneh, yang aku tau orang tuamu tidak memiliki hutang apapun"

"Aku tidak tahu, semuanya di urus oleh Pamanku. Paman bilang Papa meninggalkan banyak hutang sehingga perusahaan dan mansion di ambil"

"Semua Pamanmu yang urus?"

Risa mengangguk "iya, Paman. Tapi sekarang Paman tidak pernah lagi ada kabar setelah Paman bicara tentang perusahaan Papa"

"Aneh"

"Apanya yang aneh?" tanya Risa polos.

Taehyung mengelengkan pelan kepalanya "Gak ada"

Cup

"Keluar" Risa mengangguk.

Taehyung mengendong Risa ala bridal style keluar dari ruangan itu. Taehyung membaringkan Risa perlahan di atas kasur.

"Mau ganti baju?"

"Eh iya lupa ganti baju" Risa perlahan bangkit dari baringnya, tapi di halang oleh Taehyung.

"Mau aku yang ganti bajunya, hm?" kata Taehyung membuat pipi Risa sedikit terasa panas. Ia salting, salah tingkah dengan ucapan suaminya itu.

"Hah? Gak gak aku aja" ujarnya, berlari mengambil baju lalu menuju kamar mandi.

Keluar kamar mandi, Risa membulatkan matanys, apa yang pertama Risa liat. perut sixpack suaminya. Suaminya itu berbaring di atas kasur dengan kepala yang bersandar di kepala kasur. sedangkan Risa Ia masih mematung di depan pintu.

"Kenapa berdiri di situ? Sini" ujar Taehyung memecahkan lumayan Risa.

Risa mendekati Taehyung ikut berbaring di samping suaminya itu.

Taehyung membawa Risa ke dalam pelukannya "Siapa nama Pamanmu itu?" sebenarnya Taehyung tahu, tapi ia hanya ingin memastikan.

Risa mengangkat kepalanya menatap lekat wajah suaminya, ia menghela napas.

"Ia..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Tbc.

Ketemu lagii, haii

Jangan lupa vote & follow!

@cxkaptrv_

See you ♡


MAFIA || KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang