Risa sekarang berada di taman belakang kantor, tak ada seorang pun di sana, kecuali dari kejauhan.
Setelah merasa cukup, Risa berjalan menuju ruangan Taehyung. Namun di lift ia bertemu dengan sosok manusia yang amat ia benci, seorang yang dulu berani menciumnya. Siapa lagi jika bukan Ten.
Risa hendak pergi, namun nahas tangan Risa di tarik kuat oleh Ten membuatnya ikut masuk ke dalam lift. Ingin pergi namun pintu lift tertutup.
"Mau apa kau?" teriak Risa menhan sakit di lengannya.
"Ah, tidak perlu susah payah mencarimu. Kau datang sendiri"
"Lepasin! Sakit" berontak Risa.
Ten melepas genggamannya, menatap mata Risa lekat.
Perlahan Risa mundur dan mundur tetapi Ten terus saja berjalan mendekatinya. Sampai tak ada jalan untuk Risa bergerak. Ia ketakutan. Ia masih trauma dengan apa yang di lakukan Adik tiri Suaminya ini pada saat di mansion.
"M-mau apa k-kau?" tanya Risa dengan suara gematar.
Ten mencondongkan tubuhnya hingga berada tepat di depan wajah Risa. "Hey, jangan takut" Risa menatap Ten hanya ada kebencian di sana.
Ten kembali menegakan tubuhnya. "Aku hanya ingin minta maaf padamu" ujar Ten membuat Risa kaget namun tetap menetralkan wajahnya.
Risa mengangkat satu alisnya.
"Aku minta maaf, dengan yang aku lakukan padamu di mansion. Saat itu aku sedang mabuk"
"Aku sungguh-sungguh minta maaf padamu" lanjutnya dengan raut wajah bersalah. bersamaan dengan itu pintu lift terbuka, Risa segera pergi dari sana menuju Ruangan Taehyung.
"Kau kenapa?" tanya Taehyung pada Risa, istri kecilnya itu masuk dengan keadaan ngos-ngosan.
"I-ituh.. t-tadiii" ucap Risa di ambang pintu, menetralkan napasnya.
Berjalan mendekati Taehyung lalu memeluknya dari belakang, karena posisi Taehyung yang menhadap ke depan.
Taehyung membalikan tubuhnya lalu membawa Taehyung kedalam peluknya. "Kenapa, hm?"
"T-ten"
"Kenapa dia?"
"T-tadi, Risa bertemu dia di litf"
"Kau tidak apa-apa?" Risa menggeleng.
"Dia bilang apa?"
"Dia minta maaf, hanya itu. Tapi tadi dia kasar, sakit pergelangan tanganku"
"Aaish, bocah itu"
| | |
Risa dan Taehyung sekarang berada di mansion.
Ah, Risa benar-benar takut jika ada Ten. Sepulang dari kantor Taehyung tadi, Risa sama sekali tidak mau lepas dari Taehyung, ia selalu mengengam tangan suaminya itu. Masih trauma dengan apa yang di lakukan Ten padanya.
"Sayang, aku mau mandi. Apa kau mau ikut, hm?" kata Taehyung menggoda Risa, membuat pipi Risa sedikit panas.
Risa melepas genggamannya. "Jangan lama-lama mandinya"
"Hm." Taehyung mengacak rambut Risa lalu pergi ke kamar mandi.
Risa menunggu Taehyung, dia hanya duduk di bibir kasur memandangi pintu kamar mandi, menunggu suaminya itu selesai mandi.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka, menampakan seseorang pria tampan bak belasteran surga, itu sih kata-kata mereka, tapi tidak salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA || KTH
FanfictionShin Risa seorang gadis cantik dan ceria yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas tiba tiba saja di culik saat pulang sekolah oleh seorang namja yang sangat asing bagi Risa, namja itu adalah Kim Taehyung seorang ceo diperusahaan 'kim's tae gr...