🔞
TAMAT & LENGKAP
FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU
UNTUK DIBACA BUKAN UNTUK DICOPY PASTE
"Lupakan yang lama , mari kita cari duda."
Seorang gadis yang selalu tertarik dengan hal baru itu terjebak dengan konten yang ia buat
...
••• "Maunya ngelupain , tapi enggak bisa" -Sabrina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ahnjong , sedang duduk dan melamun pikirannya menerawang ke jadian dua hari yang lalu , dimana dirinya bertemu seorang wanita yang tidak asing lagi di matanya . Tapi dirinya susah untuk mengenali wanita tersebut.
"Woy" tegur Ken yang baru saja duduk di sebelah Ahnjong
"Ngagetin aja lo"
"Siapa suruh masih pagi udah nglamun" Ken mengeluarkan bekal dari dalam tasnya
"Titipan dari bunda" ujar Ken memberikan bekal itu kepada Ahnjong
"Bilang in makasih ke bunda ya" Ahnjong menerima bekal itu , memang pada dasarnya dirinya dekat dengan Bunda Ken , bahkan Bunda Ken selalu membawakan dirinya bekal , mengingat bahwa ia hanya tinggal di apartemen sendirian.
"Jangan lupa kerumah gue , bunda kangen katanya" ujar Ken membenarkan posisi duduknya di sebelah Ahnjong sedangkan, Hana duduk di depan mereka berdua.
"Iya besok gue ke sana"
"Hana mana?" tanya Ahnjong mencari keberadaan temannya yang satu itu , biasanya anak itu yang selalu datang lebih awal .
"Ke toilet"
"Emang udah dateng" heran Ahnjong
"Makanya jadi orang jangan ngelamun mulu"
"Nanti jalan gak?" tanya Ken sambil memainkan hpnya , padahal aslinya notif kosong . Meskipun cuma ada satu notifikasi
'kouta internet anda habis'
atau
'penyimpanan anda penuh'
"Jalan lah masa enggak" setelah acaranya yang kemarin lusa gagal , karena dirinya pulang terlebih dahulu , mereka bertiga memang belum hangout bersama lagi.
"Lega gue" ujar Hana yang berjalan ke arah mereka berdua
"Habis boker ya" Ahnjong berucap tanpa di filter terlebih dahulu , dengan kelas sunyi yang dapat di pastikan jika orang yang ada di dalam kelas bisa mendengarnya.
"Tangan lo bau anjir" pekik Ahnjong saat Hana membekap mulutnya dengan tangan kiri .
"Gak lo cuci apa gimana sih"
"Gak ada sabun" santai itulah Hana , heran dirinya sungguh heran dengan kelakuan Hana , kelakuan diluar keterbatasan normal.
"Jorok banget jadi perempuan"semprot Ken yang sedari tadi menyimak tingkat kehaluan mereka berdua.
"Emang kalau lo boker , terus gak ada sabun apa yang lo lakuin?"tanya Hana
