|| Zoo Pt. 2

347 32 1
                                    

Happy Reading 💚

__________________________________

__________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka bertiga berjalan dengan Ahnjong yang menggandeng tangan kanan Jeno dan Jaehyun yang menggandeng tangan kiri Jeno. Lebih tepatnya Jeno berada di tengah.

"Jeno mau es klim," ucap Jeno menatap Ahnjong.

"Ayo," ajak Ahnjong menuruti keinginan Jeno.

Langkah kaki Jeno berhenti menatap sang Ayah yang mengikuti langkah kaki mereka. "Ayah mau beli es klim?" tanya Jeno.

Jaehyun menggeleng kepala dengan cepat. "Ayah mau bayar apa yang Bunda dan Jeno beli," jawab Jaehyun membuat Jeno mengerti dan melanjutkan langkah kakinya.

"Mas, tapi kan Jeno mintanya di aku. Kenapa juga mas yang harus bayar?" tanya Ahnjong ketika sudah terpisah dengan Jeno yang sedang memilih es krim.

Ahnjong mengambil peluang waktu itu, untuk berbicara berdua dengan Jaehyun.

"Uangku juga uangmu, kalau uangmu ya uangmu sendiri. Saat aku masih mampu menafkahi kalian berdua kenapa harus pakai uangmu?"

Ahnjong menghela nafas, sulit jika harus beradu pendapat dengan Jaehyun yang notabenenya tidak mau mengalah.

Padahal aku belum menjadi istri sahnya, tapi dia sudah menganggap aku sejauh ini. Batin Ahnjong

"Bundaa," teriak Jeno dengan ceria menggenggam es krim perpaduan rasa antara vanila dan cokelat.

"Bunda nda mau?" tanya Jeno menawari Ahnjong.

Ahnjong menggeleng. "Buat Jeno aja ya," ujar Ahnjong tersenyum manis.

"Tunggu disini dulu, biar aku bayar es krim punya Jeno," ucap Jaehyun.

Ahnjong meringis ia merasa kakinya butuh tempat untuk beristirahat sejenak. Melihat Ahnjong kesakitan membuat Jeno khawatir.

"Bunda kenapa?" tanya Jeno menatap Ahnjong dengan mata berkaca-kaca, dia sudah siap untuk menumpahkan air matanya.

Belum sempat Ahnjong menjawab, Jeno sudah berteriak terlebih dahulu.

"AYAH!" teriak Jeno membuat Jaehyun yang berjalan santai, mendekati Jeno dengan tergesa-gesa.

"Kenapa Jen?" tanya Jaehyun khawatir melihat Jeno yang sudah menumpahkan air matanya.

"Bu- Bunda Je- Jeno sa-sakit HUWAA," jawab Jeno dengan air matanya yang mengalir deras seperti hujan.

Jaehyun menatap Ahnjong yang meringis kesakitan menahan nyeri pada kakinya.

Young Dad || JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang