|| Zoo

378 28 1
                                    

Happy Reading 💚

Mereka bertiga sudah sampai di kebun binatang, namun Jeno masih tertidur dengan lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bertiga sudah sampai di kebun binatang, namun Jeno masih tertidur dengan lelap. Hal ini membuat Ahnjong merasa tidak enak jika harus membangunkan Jeno, apalagi Ahnjong tidak tega jika harus mengganggu tidur nyenyak Jeno. 

Jaehyun yang merasakan apa yang Ahnjong rasakan saat ini, ia membangunkan Jeno. "Jeno, ayo bangun!" ujar Jaehyun mendapatkan cubitan ringan dari Ahnjong yang mampu membuat Jaehyun terkejut.

"Kenapa ?" tanya Jaehyun.

Ahnjong menghela napas, ia menatap garang Jaehyun yang tega membangunkan Jeno. "Kok dibangunin sih mas," jawab Ahnjong dengan raut wajah galak, namun raut wajah itu terlihat menggemaskan dimata Jaehyun.

"Gapapa, masa udah sampai di kebun binatang Jeno dibiarin tidur gitu aja, toh yang pingin kesini juga Jeno," ujar Jaehyun membuka pintu mobil dan beralih ke kursi belakang untuk membangunkan Jeno yang tidak terusik sama sekali.

"Jeno," ujar Jaehyun sedikit meninggikan intonasi suaranya.

Kali ini Jaehyun  tidak hanya memanggil nama Jeno, melainkan ia juga menepuk pelan pipi Jeno seraya memanggil nama sang empu yang tertidur pulas. 

Jeno yang merasa tidurnya terusik, mengerjapkan matanya dan mengulurkan kedua tangannya untuk minta digendong. Jaehyun dengan sigap menggendong Jeno ke dalam pelukannya. Namun, Jeno menangis keras seraya memanggil nama Ahnjong, membuat beberapa orang yang ada di tempat parkir menatap ke arah Jaehyun, hingga menjadi pusat perhatian.

"BUNDA," teriak Jeno disertai jeritan suara tangis, membuat Ahnjong keluar dari mobil dan ingin  mengambil alih Jeno. 

Jaehyun yang melihat Ahnjong yang ingin mengambil alih Jeno, sedikit mempermainkannya. Ketika Ahnjong mengulurkan tangan unrtuk menggendong Jeno, justru Jaehyun menjauhkan Jeno dari jangkauan Ahnjong. Namun, ketika Jaehyun akan menyerahkan Jeno dan Ahnjong sudah mengulurkan tangannya justru Jaehyun menjauhkan Jeno. 

Hal ini mengundang tangisan Jeno menjadi lebih keras dari sebelumnya, membuat Jaehyun mendapatkan pelototan mata menggemaskan dari Ahnjong. 

"HUWAAAA," jerit tangis Jeno berusaha menjangkau Ahnjong. 

"Mas, enggak usah jail deh, muka Jeno udah merah itu," tegus Ahnjong mencubit ringan  pinggang Jaehyun membuat sang empu meringis pelan, dan memberikan Jeno kepada Ahnjong.

"Sayang sakit," rengek Jaehyun.

"Biarin," balas Ahnjong merasa salah tinggakh, unruk mengalihkan hal itu, Ahnjong berusaha menenangkan Jeno seraya membersihkan ingusnya menggunakan tisu yang selalu ia bawa.

"Biasanya juga engak nangis, kok hari ini nangis sih Jen?" tanya Jaehyun ketika tangisan Jeno sudah mereda, tetapi pertanyaan Jaehyun membuat Jeno kembali menangis.

"Mas, udah. Jangan jail sama anak sendiri, ya wajar dong kalau Jeno nangis, orang kamu bangunin dia kaya reog gitu," ujar Ahnjong.

Ahnjong memcoba membujuk Jeno sebisanya, namun Jeno masih sesenggukan  diantara potongan leher Ahnjong. "Jeno, mau apa. Biar Bunda beliin," tawar Ahnjong membujuk Jeno yang masih menangis. 

Young Dad || JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang