||Sekolah Jeno

1.4K 97 21
                                    

Happy Reading 💚💚

"Mau jadi bunda Jeno? Gak ah Jeno udah nemu bunda baru"
-Jeno
______________________________________________________________

"Mau jadi bunda Jeno? Gak ah Jeno udah nemu bunda baru"-Jeno ______________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini , Ahnjong absen dari sekolah nya  karena janji yang telah ia buat dengan Jeno .

Ahnjong akan datang ke Playground Jeno , sebagai Bunda anak itu . Ahnjong tidak tega jika harus mengingkari janjinya kepada Jeno , bahkan Jeno anak itu terus menempel pada dirinya .

Semalam Ahnjong sudah menawari untuk mengantar Jeno , namun yang ada Jeno berucap

"Gak ah , Jeno masih marah sama Ayah" ujarnya dengan tangan berdecak pinggang.

Bahkan dirinya sudah membujuk berkali kali , yang ada Jeno menangis dengan kencang, butuh berjam-jam untuk menenangkannya .

"Jeno" Ahnjong membangunkan Jeno yang sedang tertidur pulas , mungkin kecapean karena menangis .

"Ayo bangun" Ahnjong berjalan menuju lemarinya , kebetulan ada beberapa pakaian keponakannya yang sengaja di tinggal di apartemennya.

"Jeno mandi sendiri ya , tante mau nyiapin baju dulu" Ahnjong melirik ke arah Jeno yang baru saja bangun

"Bunda bukan tante" sebenarnya Ahnjong enggan menyebut dirinya Bunda , dirinya tidak masalah tapi bagaimana dengan orang tua Jeno itu yang ada dipikirannya sekarang.

"Iya , Jeno mandi sendiri dulu , bunda mau nyiapin baju" koreksi Ahnjong sekali lagi

"Jeno nda bisa mandi sendiri" ujar Jeno berjalan ke arah Ahnjong yang baru saja menutup lemari.

Tanpa basa-basi Ahnjong menggendong Jeno menuju ke kamar mandi

Beberapa menit berlalu Jeno keluar dari kamar mandi dengan wajah segar dan handuk yang melekat di tubuh mungilnya.

Ahnjong dengan cepat mengeringkan tubuh Jeno yang masih lumayan basah itu , setelahnya ia memakaikan pakaian punya keponakannya.

"Udah" setuhan terakhir dengan Ahnjong menaburkan bedak bayi di wajah Jeno.

"Bunda , gak bisa liat" ujar Jeno , Ahnjong segera meniup kedua mata Jeno.

"Udah , ayo turun ke bawah" Ahnjong memang sudah menyiapkan sarapan dari tadi pagi sebelum Jeno bangun.

[][][][]

Di dalam ruangan kantor yang bernuansa  mewah dan megah itu , terdapat seorang lelaki dengan kemeja kusut dan rambut yang berantakan .

Mata lelaki itu memerah , menandakan bahwa dirinya baru saja menangis.

Tatapan mata lelaki itu terlihat putus asa , dan nenyerah.

Young Dad || JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang