Young Dad || JJH

|| Aku mencintaimu

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh siswa kelas dua belas, yaitu hari kelulusan.

Hana, Ahnjong dan Ken mereka saling duduk terpisah. Mereka duduk di kursi yang telah diatur oleh panitia.

Meskipun tempat duduk itu sudah diatur, Ken mendapatkan tempat duduk tepat di belakang Ahnjong, karena nama depan mereka memiliki abjad yang sama.

Berbeda dengan Hana yang duduk di bagian tengah. Hal ini, membuat Hana mendengus kelas karena tidak bisa berkumpul dengan sahabatnya.

Satu persatu nama peserta wisuda dipanggil.

"Ahnjong Malika Putri."

Ketika nama itu dipanggil, Ahnjong berdiri dari duduknya dan berjalan menuju panggung.

Ken menatap Ahnjong dengan senyumnya, ini adalah yang terakhir.

"Aken Pradipta Mikhail."

Ken berjalan dengan sangat menawan, ia menuju mimbar. Saat hendak turun ia memaksa pembawa acara untuk menyerahkan mic nya.

"Khem," dehem Ken merasa gugup, entahlah padahal ia sedang tidak dikejar oleh hutang.

"Gue Aken, sahabat-sahabat gue manggil Ken. Di sini tanpa berniat basa-basi gue ingin bertanya terhadap Ahnjong Malika Putri," ujar Ken, ia ingin memastikan lagi bahwa pilihannya tidak salah.

"Apa kamu bahagia dengan dia?" tanya Ken.

Ahnjong diam, ia menatap dalam Ken sebelum pada akhirnya ia menganggukkan kepala.

Ahnjong bahagia, ia sangat bahagia bisa memiliki Jeno dan Jaehyun.

"Terimakasih," ucap Ken turun dari mimbar setelah memberikan mic kepada pembawa acara.

Hana menatap sendu Ken. Hingga namanya terpanggil. "Hanara Putri."

Hana maju dengan senyum manis, senyum yang selalu ia gunakan untuk menutupi rasa cemburu dan sakit hatinya, karena tidak bisa seberuntung Ahnjong.

Yang bisa mendapatkan cinta Ken dan kasih sayang dari Bunda Ken. Hal yang Hana inginkan sejak ia menyukai Ken.

Acara wisuda berjalan dengan lancar, kini Ahnjong dan Ken disibukkan dengan berfoto, Hana menghampiri mereka berdua dan menampar lengan Ken.

"Enak aja lo, foto enggak ajak-ajak gue," gerutu Hana menutupi rasa cemburunya.

Ahnjong tertawa, ia mentertawakan kondisi muka Hana yang terlihat begitu konyol.

"Yaudah sini," ucap Ken merangkul bahu Ahnjong dan Hana, mereka berdua menatap kamera dan menampilkan senyum terbaik mereka.

Hasil foto bersama mereka yang kedua, yaitu Ahnjong dan Ken yang saling melempar tatapan, dengan Hana yang mendelik sebal.

"Ayo pulang," ajak Ken melepaskan rangkulannya.

Bersamaan dengan langkah kaki mereka yang hendak menjangkah, Orang tua Ahnjong, Ken mendekat jangan lupakan Jaehyun dan Jeno yang ikut serta.

Hana pamit mengundurkan diri, karena ia harus melakukan penerbangan ke Inggris - pulang ke rumah orangtuanya.

"Selamat ya anak Bunda," ucap Sarah memeluk Ken, bahkan menepuk bahu anaknya berkali-kali.

"Selamat ya sayang," ucap Sevi ia dan suaminya memeluk putri satu-satunya.

Ken menatap sang Ayah yang tidak kunjung mendekati dirinya. "Ayah enggak rindu sama Ken?" tanya Ken menatap Lyano - Ayah Ken.

Lyano menatap anaknya yang sudah tumbuh besar. "Selamat ya, anak Ayah."

"Bunda," pekik Jeno digendong Jaehyun mengulurkan tangan.