🔞
TAMAT & LENGKAP
FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU
UNTUK DIBACA BUKAN UNTUK DICOPY PASTE
"Lupakan yang lama , mari kita cari duda."
Seorang gadis yang selalu tertarik dengan hal baru itu terjebak dengan konten yang ia buat
...
"Kita punya rencana tapi Tuhan punya skenario-Nya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____________________________________
Hari ini, Ahnjong menghadapi ujian akhir semester. Dimana ia sudah akan disibukan dengan berbagai ujian untuk kelulusan.
Ahnjong duduk dengan Ken teman satu angkatannya, sedangkan Hana ia berbeda ruang dengan mereka berdua.
"Udah punya pacar?" tanya Ken tiba-tiba tanpa tau tempat.
Ken bertanya disaat Ahnjong sedang fokus mengerjakan ujian. Ahnjong menoleh, mentapa Ken dengan tatapan aneh.
"Lo gak suka gue kan Ken?" tanya Ahnjong menyipitkan mata.
"Sorry ya, gue enggak selera sama lo yang kurus kering kaya gitu. Selera gue mah yang berisi," jawab Ken.
Ahnjong mengangguk, "Lagian gue juga udah punya calon, kalau lo suka sama gue juga nggak akan gue terima," jawab Ahnjong kembali fokus dengan lembar ujian yang begitu menggoda untuk disobek.
"Siapa calon lo?"
"Kok enggak bilang ke gue kalau udah punya calon?"
"Gimana orangnya?"
"Harus gue seleksi dulu nih, biar gue tau calon lo itu cocok sama lo enggak?"
Ken menyerbu Ahnjong dengan beberapa pertanyaan, hal ini membuat fokus Ahnjong hilang seketika.
"Diem dulu," ujar Ahnjong menatap tajam Ken
Ken diam, ia tidak berbicara sejak Ahnjong menyuruhnya untuk diam. Namun, Ken secara diam-diam menatap Ahnjong dengan tatapan yang sulit diartikan.
Pada akhirnya ujian selesai.
Ahnjong menoleh menatap Ken. "Calon gue duda anak satu," ujar Ahnjong ketika kelas sudah sepi, menyisakan mereka berdua.
"Gila ya lo?" ujar Ken dengan nada tinggi, ia merasa terkejut mendengar ucapan Ahnjong.
"Gue masih waras," ujar Ahnjong.
"Disaat masih banyak perjaka kenapa lo milih duda sih?" tanya Ken tidak habis pikir dengan pemikiran Ahnjong.
"Suka-suka gue lah," balas Ahnjong.
"Kalau udah suka, enggak mandang dia mau duda atau perjaka. Toh duda jauh lebih berpengalaman," lanjut Ahnjong serius.
"Hana udah tau?"
Ahnjong menoleh menatap Hana yang baru saja muncul di depan pintu. "Belum, mau gue kasih tau hari ini," ujar Ahnjong tersenyum.
"Ngomongin apa nih," ujar Hana duduk di hadapan Ahnjong dan Ken yang terlihat serius.
