Selamat membaca
Bab 74
"SAURRRRR!!!! SAURRRRRR!!!! "
"ANGKASA BANGUN LO!!"
Dung.. Dung.. Dung..
Itu ceritanya suara panci di pukul-pukul ya gengs:v. Bukan suara penjual es dung dung.
Ciko, Niko, Bima, Banyu dan Bagas sedang berada di rumah Angkasa. Rayi? Cowok itu katanya tidak bisa ikut karna ada urusan penting.
Mereka berlima terus memukul panci dengan kuat.
Angkasa menggeliat, "lo apaan sih ganggu aja, " Angkasa memeluk gulingnya dengan erat.
"Eh anjir! Di bangunin malah di bilang ganggu, " Ucap Bagas.
"Gila! Si Angkasa dibangunin nya susah banget. Pantat Panci emak gua jadi penyok, " Ucap Ciko.
"Pantat panci emak lo item banget anjir Ciko," Ucap Banyu sambil tertawa.
"Panci legend emak gue ini, "
"Untung temen lo An, " Ucap Niko.
"Gue bingung sebenernya Angkasa tidur apa latihan jadi orang mati sih?! Kok susah banget di bangunin nya, " Ucap Bima kesal.
Tak lama. Bima menemukan sebuah ide yang berlian.
"Nah! Gue ada edi, " Ucap Bima.
"Ide Bima! Ide! " Kata Banyu.
Bima berdecak, "ah! Sama aja, "
"Apa idenya, " Tanya Niko.
"Bay lo ambil garem sana, " Kata Bima.
"Garem buat apaan anjir?! " Tanya Niko heran.
"Bikin cilok!" Kata Bima asal, "banyak tanya lo! Udah ikutin aja rencana gue, " Sambungnya.
Banyu pun mengangguk. Ia pun langsung mengambil garem di dapur. Tak butuh waktu lama Banyu mengambil garem itu.
Ia langsung menyerah garem itu ke Bima.
"Lo liat nih ya! " Bima mengambil garem satu sendok makan. Lalu ia memasukan garem itu ke mulut Angkasa yang sedang terbuka.
Ciko melebarkan mata tak percaya melihat ide Bima.
1detik
2detik
3detik"ANJIR! " Angkasa terbangun dari tidurnya. Ia memuntahkan semua garem yang berada di dalam mulutnya.
Mata Angkasa langsung ter arah ke Ciko,"Cik! Lo yang masukin garem ke mulut gue hah! "
"Lah?"
"Kok gue dah yang disalahin!" Ciko tak terima. Kenapa harus dia yang selalu disalahin.
"Di grup kita yang paling jail itu lo! " Kata Angkasa sembari membersihkan mulut dengan tangannya. Asin banget guyss gak boong...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [END]
RomanceBIASAKAN FOLLOW DULU!! BARU BACA Angkasa putra bandana hitam yang tertulis namanya Angkasa. Murid yang sangat disegani di SMA. Pemimpin Pasukan Besar disekolah. Masa putih abunya konyol, Hidupnya yang datar, Nakal itu sifatnya, bolos itu rutinitasn...