Melepaskan itu mudah..
Yang susah adalah melupakan..Bab 73
Hai Ra..
Kalau kamu baca surat ini.. Saya udah gak ada disamping kamu lagi..
Saya seneng banget, bisa kenal kamu. Gadis yang gak menyerah sama sekali.Terimakasih.. Sudah memberi banyak perubahan dalam hidup saya yang awalnya monoton menjadi berwarna..
Karna terus bersama.. Muncul perasaan yang sama sekali belum saya rasain dalam hidup saya.. Tapi, saya tahu kok..
Sudah ada seseorang yang terlebih dahulu datang.. Saya harus menerima nya.. Karna, banyak orang bilang perasaan tidak boleh dipaksa.. Saya senang walau hanya sebatas dokter dan pasien.. Itu sudah cukup bagi saya..
Saya mau minta maaf sama kamu.. Saya gak bisa nepatin janji saya buat selalu ada disamping kamu terus..
Saya gak pinter bikin Kata-kata.. Tugas saya sudah selesai Ra.. Saya pamit Ra..
Jaga kesehatan kamu..-Rian-
Rasi menangis sambil memeluk erat sebuah nisan. Ya, disitu tertulis nama Rian. Rasi terus menangis sambil menyebut nama Rian.
"Dokter.. Hikss.. Jahat sama Rasi.. "
"Ra udah, " Angkasa mengusap punggung Rasi. Menenangkan gadis itu.
"Kenapa... Hikss.. Orang-orang yang Rasi sayang.. Hikss.. Semua.. Harus.. Pergi.. "
"Rasi... Dari.. Kemarin.. Hikss.. Hikss.. Nungguin dokter. . "
"Rasi.. Hikss.. Hikss.. "
"Ra, " Angkasa menarik lengan Rasi. Lalu memeluk Gadis itu. Ia mengusap punggung Rasi.
"Udah Ra, "
"Kenapa... Hikss.. Hikss.. Orang-orang yang Rasi sayang harus ninggalin Rasi, "
Angkasa melepas pelukan. Lalu ia menghapus air mata Rasi dengan ibu jarinya.
"Ra. Aku kan gak ninggalin kamu, " Ucap Angkasa sambil tersenyum.
"Ra, " Angkasa mengeluarkan sesuatu di saku celananya. Dia mengepalkan tangan depan wajah Rasi. Lalu kepalan tangan itu terbuka. Dan terlihat sebuah kalung berbandul huruf R.
"Ini hadiah dari Rian buat kamu, " Ucap Angkasa.
"Aku pakein ya, " Angkasa memakaikan kalung itu di leher Rasi.
"Nah, " Angkasa menatap Rasi, "kalungnya cocok dikamu, "
"Tapi... "
"Kalung itu cocok di kamu. Kamu pake ya, "
"Tapi... "
"Tapi apa? Kamu takut aku marah gitu? Aku gak papa. Kan itu hadiah. Gimana pun juga Rian itu udah kaya keluarga kamu juga, "
Rasi tersenyum mendengar nya. Ia menatap nisan Rian. Lalu mengusap batu nisan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [END]
RomansaBIASAKAN FOLLOW DULU!! BARU BACA Angkasa putra bandana hitam yang tertulis namanya Angkasa. Murid yang sangat disegani di SMA. Pemimpin Pasukan Besar disekolah. Masa putih abunya konyol, Hidupnya yang datar, Nakal itu sifatnya, bolos itu rutinitasn...