Aku hanya gadis biasa. Aku malu saat kamu ada didekat ku.
-Rasi AlexanderBab 18
Kantin, ini tempat favoritnya para murid. Tempat ini tidak pernah sepi sama sekali. Walaupun jam masuk, guru tidak hadir pasti tempat yang akan ditujunya yaitu kantin.
Rayi berdecak "Bos lo gimana sih! Katanya mau minta maaf malah gak jadi!"
"Gue lupa kalimatnya!"
"Ah lo bos! Lupa apa sengaja lo gak mau minta maaf?" Ujar Bima
"Diem Lo!!"
"Cih! Gengsi kok digedein!" Ujar Niko
"WOI!WOI" ujar ciko sambil menepuk pundak Angkasa dengan keras.
Angkasa menepis "Apaan sih!"
"Tuh.... sigadis cupu lo dateng! Mending sekarang lo minta maaf bos!" Ujar ciko
"Gak!"
"Ah! Lo bos gengsi lo gede banget! Gue panggil ahh.." ledek ciko
"WOIIII ENENG CANTIKK RASI YUHUU!"Triak ciko. Membuat seisi kantin menoleh ke arahnya. "APA LO! SEMUA LIAT-LIAT GUE?! GUE EMANG GANTENG! GAK USAH DILIAT LAMA-LAMA TAR SUKA!"
Idiw najis!
"RASII!! SINI!"
Rasi ingin ketempat itu. Tapi, dia malu. Pasti kalo dia ke tempat Anak-anak galaksi dia bakalan jadi bahan gosip. Diba menyikut lengan rasi.
"Jangan pergi kesana gue yakin! Ada udang dibalik tempe!"
"Udah sih dib! Biarin aja! Lumayan liat cogan dulu haha..." ujar rika
"Lo kok sekarang centil banget sih Rik!" Ujar diba
"Gak tahu nih gue, gara-gara gue nonton drakor kayanya. Gue ngehalu terus"
"Samperin aja sana!" Ujar ayu. Diba menatap ayu dengan tatapan bingung dan heran. Tumben!
Rasi akhirnya mengahampiri ciko sambil menunduk. Dia mencoba tidak melihat tatapan yang di kantin . Dia yakin pasti banyak yang menatapnya tidak suka.
"Tuh! Bos! Rasi udah ada disini! Mending lo ngomong" ujar Bima
"Eh.. tunggu dulu jangan buru-buru kali! Rasi duduk dulu sama kita-kita" Ujar ciko
"Nah! Bener! Tumben otak lo encer ko" celetuk Bagas
"SELAIN MUKA TAMVAN, BABANG CIKO PUNYA OTAK YANG PINTAR, MELEBIHI PROPESOR DI ASIA" Ujar ciko dengan bangga
"Bullshit! Pelajarn bahasa inggris aja lo dikeluar dari kelas gara-gara jawab yes no doang" Ujar Niko
"Suttt! Bebep Niko jangan buka aib Babang dong! Tapi gak papa babang ciko makin sayang sama bebep Niko" ujar ciko dengan manja. Aaaa Leri jadi makin sayang....
Oh tuhan, Rasi sangat malu dan canggung. Rasi hanya bisa menunduk malu. Ingin rasanya dia tertawa melihat tingkah anak-anak galaksi. Ternyata tidak serem, batinnya.
"Lo pulang sekolah ada acara?" Suara berat itu membuat yang berada disekitar meja menoleh ke arahnya, angkasa.
Rasi bingung apa yang harus dia jawab. Dia ingin kabur dari rumah. Karna kejadian ribut tadi pagi. Huft! Rasi bete mengingatnya.
"Jawab!" Bentak angkasa
"Sa.." ujar rayi. Dia mencoba menahan emosi angkasa
"Oke gue paham! Gak usah di ingetin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [END]
RomanceBIASAKAN FOLLOW DULU!! BARU BACA Angkasa putra bandana hitam yang tertulis namanya Angkasa. Murid yang sangat disegani di SMA. Pemimpin Pasukan Besar disekolah. Masa putih abunya konyol, Hidupnya yang datar, Nakal itu sifatnya, bolos itu rutinitasn...