BAB 50

12K 581 101
                                    

Perpisahan, kata yang sangat tidak disukai oleh semua orang. Tapi, mau tidak mau semua harus merasakan namanya perpisahan.
-Rian Wijaya

Bab 50

Hari ini Rasi dibuat penasaran. Rian mengajak dia kesuatu tempat yang katanya buat dia bahagia. Rasi menunggu Rian sedang membersihkan meja makannya.

"Dok, kita mau kemana sih? Kan harusnya hari ini aku kemo," Tanya Rasi.

"Nanti kamu juga tahu,"Rian maaih sibuk membersihkan meja makan Rasi. Lalu pergi kedapur untuk mencuci semua piringnya.

Setelah menunggu 15 belas menit. Rian langsung menghampiri Rasi yang sudah siap sejak tadi.

"Ayo berangkat,"Kata Rian.

"Iya,"

Rian mendorong kursi roda Rasi. Tetap saja Rasi dibuat penasaran dengan Rian. Apa Rian kaya gini karna perintah kakaknya? Oh ya! Gavin memberi kabar, kalau dia akan pulang nanti malam.

Langkah Rian terhenti melihat seseorang yang sedang duduk kap mobilnya.

"Kenapa berhenti dok?" Tanya Rasi.

"Ada yang duduk di mobil saya," Rian menunjuk orang itu. Rasi langsung mengikuti arah yang ditunjuk Rian.

"Loh, itu kan k Garuda." Ucap Rasi.

"Kamu kenal Ra?" Tanya Rian.

"Iya dok, dia musuhnya K Angkasa."

Rian mengerutkan kening,"Musuh? Maksudnya?"

"Jadi gini di SMA Bakti sekolah yang alm. Ayah Rasi buat itu kan punya pasukan pelindung namanya PASUKAN GALAKSI pemimpinnya K Angkasa. Kalau SMA Kencana juga punya pelindungnya namanya PASUKAN TENGKORAK pemimpinnya K Garuda." Jawab Rasi.

"Mereka emang gak pernah baikan Ra?"

Rasi menggeleng kepala,"gak pernah dok, mereka selalu ribut kalau udah ketemu."

"Berarti dia bahaya," Ucap Rian sambil menatap Garuda jengkel.

"Enggak dok! K Garuda baik kok." Ucap Rasi,"udah yuk dok! Kita kapan berangkatnya." Kata Rasi, dia mencoba mengalihkan topik pembicaraan agar Rian tidak terlalu kepo dengan Garuda.

"Iya," Rian mulai mendorong kursi Rasi lagi menuju mobilnya yang sedang di duduki Garuda.

Garuda menyipitkan mata, melihat Rasi keluar rumah bersama cowo. Tunggu-tunggu! Cowo? Siapa cowo itu? Kenapa bisa sama Rasi? Sodaranya kah? Atau pembantu baru?.

"Anda pernah di ajarin sopan santun?" Tanya Rian, menatap Garuda dengan sangat jengkel.

Garuda langsung turun dari mobil itu,"Emang ini mobil punya lo?"

"Iya,"

Garuda langsung berjalan menghampiri Rasi. Dia menatap gadis iti walaupun dikursi roda. Kecantikannya tidak pudar sama sekali, malah makin cantik. Pikirnya.

"Ra, jalan yuk!"

"Gak bisa!" Jawab Rian cepat.

"Emang kenapa? Lo siapanya dia?" Tanya Garuda yang mulai tidak suka dengan keberadaan Rian didekat Rasi.

Rian tersenyum ke arah Garuda lalu mengulurkan tangan. Garuda dibuat heran, dia menerima uluran tangan Rian dengan tatapan sinis.

"Saya tunangan Rasi," Jawab Rian. Garuda langsung melepas jabatan tangan itu dengan kasar.

Garuda berdecih,"Ra, bilang sama aku kalau ini bohong!"

"Buat apa Dia bohong, Rasi sama saya udah tunangan. Jadi kamu gak berhak ganggu hidup dia." Kata Rian, langsung membawa Rasi masuk kedalam mobilnya.

ANGKASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang