34

131 15 0
                                    

Happy Reading ❣
.
.

______________________________________☆

Sehabis sholat Subuh, mereka rencananya mau sholat id di masjid. Masjid nya cukup jauh dari rumah Una, jadi mereka berangkat jam setengah 6 lebih.

Para Cowo di belakang, sedangkan para cewe di depan. Bu Sum, Mbak Wiwik, Bu Mis, Febi, Mino, Satya, Mobin, dan si kecil Rafi juga ikutan. Mereka berangkat bareng.

"Yg ini siapa namanya mas?" Tanya Rafi sambil menunjuk Wisnu.

"Namanya Wisnu" jawab Jeffri, anak kecil itu mengangguk setelah itu menatap Wisnu kagum. "Wihh ganteng tenan mas se" ucapnya sambil bertepuk tangan.

Wisnu paham apa di omongin anak kecil ini, ia hanya tersenyum menatap Rafi. "Adek juga ganteng kok" ucapnya.

Rafi yg di puji langsung heboh, "WIHH MAS.. DENGER GAK? ADEK GANTENG LHO IKI" Serunya, Satya menggeleng liat kelakuan adik nya gak tau malu itu.

"Gantengan juga mas" celetuk satya

"Hidihh geer lo" cibir Dhika, lalu ia terkekeh.

Setelah mereka sampai di masjid, para Cewe misah ke tempat belakang.

●●●

"WEHH.. AYO SINI SALIM SAMA GUE, KALIAN KAN PUNYA BANYAK SALAH SAMA GUE.. AYO SINI SINI" teriak Yuna sambil mengakat tangannya.

"Lo yg seharusnya minta maaf sama gue Yun, lo punya banyak salah sama gue" saut Dhika yg lagi makan opor ayam buatan Bu Sum, tak Lupa dengan lontong nya. Disini makannya jarang pake ketupat, tapi biasanya pake lontong. Bu Sum sendiri yg buat, ya dibantu sama mereka.

"Udah udah, makan dulu kamu Yun" lerai Mina sambil menarik Yuna untuk ikutan duduk disebelahnya.

Yuna mengambil piring, setelah itu dia ambil Lontong lalu dia iris menggunakan pisau.

"Biasanya habis gini tuh ngapain Nyong?" Tanya Yuna disela ia mengambil opor ayamnya. Ia pilih yg paha.

"Mmm.. biasanya habis ini tuh, keliling kampung. Silahturahmi gitu" ucap Una sambil memakan lontongnya.

"Sama dong ya?" Celetuk Jihan yg diangguki Una.

"Kita mau kerumah mana dulu?" Tanya Mina sambil mengambilkan daging ayam untuk Aming.

"Makasih calis" ujar Aming sambil tersenyum ke Mina. Mina mengerutkan dahinya, tanda ia bingung.

"Calis?" Tanya nya sambil mengangkat satu alisnya.

"Calon Istri... hehe"

"Huwekk" Lisa pura pura muntah pas Aming ngomong gitu.

"Apa lo! Iri?"

"Dih. Gak"

Setelah selesai sarapan, mereka lagi siap-siap, mau keliling soalnya. Mereka siap-siap sambil vidcall ortunya masing-masing. Seperti Mina sekarang, dia vidcall Papah nya.

Bestie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang