70

101 16 0
                                    

Happy Reading!
.
.
_____________________________________☆

"Jam berapa nih?" Celetuk Aming ditengah keheningan.

Mina yg ada disampingnya melihat di jam tangan. "Jam 8 lebih 15 menit, kenapa?"

"Tutup aja yuk Min, kayaknya udah gak ada pembeli lagi." Ujar Aming yg sudah siap berdiri.

Mina menaikkan satu alisnya, merasa bingung dengan Aming. "Lho? Tumbenan Ming mau tutup sekarang"

"Katanya mau ke Jihan Min"  ucap Aming, Mina terdiam sebentar.

"Ohhh Astaghfirullah Aku lupa Ming. Ayo kita tutup, aku mau beberes yg didapur dulu" dengan segera Mina langsung lari ke arah dapur Cafe.

Aming menggeleng pelan melihat Calon istrinya itu, akhirnya dia menuju ke depan.

Disisi lain. Rosa menaikkan kacamatanya, menatap laptop dengan serius. Juna yg ada disebelahnya hanya bisa menghela nafas berkali-kali.

Udah lebih dari 4 jam dia dianggurin mulu, bahkan sekarang udah habis 10 snack lebih.

Juna membuang bungkus snack ke tempat sampah. "Saaaa~" Juna merengek lagi.

"Ini malming lho" lanjutnya menatap Rosa memelas.

Bahkan Rosa tak melihatnya, masih sibuk mengetik di laptop dengan satu tangan memegang beberapa lembar kertas.

Juna mengambil rokoknya dan mulai menyalakan dengan korek api. "Gue di teras aja" ucapnya lalu pergi keluar dari rumah Rosa.

Rosa menoleh dan terkekeh melihat Juna yg lagi ngambek. "I'M SORRY JUNA AND I LOVE YOU!"

"HATE TOO YOU!"

Rosa ketawa, lalu mulai mengerjakkan tugasnya kembali. Ia melirik jam di ponselnya. "Udah jam 8 lebih aja" gumamnya.

"Harus cepet selesai nih" 

"Bam, gak pulang?" Lisa mendudukkan dirinya disamping Bambam.

Bambam mematikan rokoknya, "loh? Ngusir?"

Lisa menggeleng sembari terkekeh. "Engga" dia menatap lurus kedepan.

"Cuma, nanti gue mau kerumah Jihan" lanjutnya.

"Kita gak malmingan nih?"

Lisa hanya diam sambil menghela nafas. Sedangkan Bambam menatap Lisa dalam.

"Jihan lagi sendirian dirumah, rencananya gue mau nginep disana" 

"Tumben dia gak kerumah Jepri?"

Lisa menggeleng, "gatau aku, mungkin lagi ada problem"

"Kapan mau kesana?" Tanya Bambam lagi.

"Nanti, mau prepare dulu. Kamu mau ikut? Kayaknya nanti Aming juga bakal kesana"

"Semua cewe kesana?" Bambam kembali mengambil rokok.

"Gatau, kalo yg pasti sih Aku sama Mina" jawab Lisa sembari merapihkan rambutnya yg sedikit berantakan karena terkena angin.

"Yaudah aku ikut." Final Bambam, Lisa mengangguk lalu berdiri. "Aku mau siap-siap dulu. Kamu masuk aja, disini dingin lho, apalagi kamu pake kaos doang gitu ntar masuk angin"

Senyum tengil dari Bambam mulai keluar. "Iya sayang, makanya angetin dong" godanya.

Lisa? Kabur masuk duluan malahan pintunya dikunci.

"Tidak sesuai ekspetasi"

Meletakkan secangkir teh di meja, dia menepuk bahu sang tunangan yg sibuk main gitar.  "Dhik, minum dulu teh nya."

Bestie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang