maksud dan tujuan saya datang kesini yang pertama untuk silaturahmi dengan bapak, ibu. Yang kedua, saya ada niat baik dengan putri bapak dan ibu, saya ingin serius dengan Zahra. Kira-kira apakah bapak dan ibu merestui hubungan kami ?
*****
Pada suatu malam, seperti rutinitas biasa, Zahra dan mas Dimas video call
"Assalamualaikum cantik, lagi ngapain ?" Sapa mas dimas
"Wa'alaikumsalam, tumben-tumbenan manggil cantik lagi, udah lama aku ga denger sapaan itu!"
"Emang ga boleh, kalo ga boleh ya udah wlee!"
"Ya boleh atuh mas, ngambek nih, tambah sipit nanti lohh hehe!"
"Biarin wle!"
"Dihh beneran tuh tambah sipit tuhh!"
"Kamu ya nyebelin dasar!"
"Yang penting ngangenin wlee!"
"Iya iya deh, Dede udah sholat isya belum ?"
"Belom hehe!"
"Dihh, orang dibilangin kalo sholat harus tepat waktu, ngeyel ya kalo dibilangin!"
"Atuhh kan tadi abis makan terus tanggung mau sholat eh mas nelfon." Zahra ngeles
"Ah alesan aja kamu. kamu tau ga de, ada cerita begini. Setiap umat muslim dijanjikan masuk syurga. Namun, sebelum masuk kedalam syurga, kita mampir dulu ke neraka, ibarat jiwa kita itu di laundry dulu. Mempertanggungjawabkan perbuatan kita di dunia. Nah seberapa lamanya itu tergantung amalan kita. Ada cerita seseorang yang masuk neraka, ia merasa lama sekali disana, padahal ia udah rajin sholat 5 waktu. Hingga sampai semua tubuhnya gosong terbakar api neraka, baru ada yang menolongnya untuk mengangkatnya dari neraka tersebut. Lalu orang tersebut bertanya, 'wahai engkau ini apa ?' lalu ia menjawab 'aku adalah sholatmu'. Orang tersebut bertanya lagi 'wahai engkau sholatku, kenapa lama sekali menolongku, sampai aku sudah gosong begini baru kau datang' lalu si amalan sholat itu menjawab 'bukankah waktu di dunia kau juga sering menundaku ? Kau tidak langsung melaksanakan sholat, padahal panggilan sholat sudah dikumandangkan ? ya wajar saja jika aku melakukan yang sama terhadapmu, menunda untuk menolongmu'.
Dari sini paham de ? Kenapa mas selalu nyuruh kamu sholat tepat waktu, jangan menunda-nunda sholat sesibuk apapun kamu. Luangkan waktu kamu, tinggalkan pekerjaan kamu untuk Allah untuk sholat, ga lama cuma 10 menit saja. Jangan menunggu waktu luang untuk sholat. Paham ya de ?""Ya udah iya deh, aku sholat dulu!"
"Ya udah sana, nanti gampang telfon lagi!"
Ya begitulah mas Dimas, tak pernah lelah ia selalu mengingatkan Zahra tentang syariat Islam. Selalu mengajarkan sesuatu yang positif pada Zahra. Karna ia ingin calon istrinya menjadi istri yang Sholehah. Yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah. Meskipun berat bagi Zahra, dan terkadang harus dengan paksaan, tetapi Zahra tetap laksanakan perintah mas Dimas. Karena Zahra tau, bahwa apa yang diperintah dan dikatakan oleh mas Dimas, merupakan sesuatu yang positif dan baik untuk dirinya.
Selang beberapa waktu, Zahra menelfon mas Dimas kembali
"Udah nih sholatnya!" ucap Zahra dengan masih mengenakan mukena
"Nah kalo gitu kan tambah cantik, sholatnya tepat waktu."
"Hhmm iya deh!"
"De, rencana mas, nanti sekitar bulan April, mas mau ke tempat Dede, mas ingin kenal sama mama sama bapak Dede, menurut Dede gimana ?" Tanya mas Dimas serius
"Iya mas aku setuju kok!"
"Alhamdulillah kalo gitu, nanti setelah mas kenal sama orang tua kamu, nanti giliran kamu, mas kenalin sama orang tua mas, nanti abis lebaran idul Fitri mas ajak kamu ke Wonosobo, gimana ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Ikhlaskan Karena-Nya [END]
SpiritualitéCinta beda Manhaj Ikhlas diibaratkan seperti membuang kotoran, tidak pernah kita ungkit dan sesali keberadaannya. Menceritakan kisah cinta antara dua sejoli, Zahra dan Dimas. Namun sayang, mereka tidak ditakdirkan bersama. Antara mengikhlaskan atau...