Jika sudah takdirnya, yang harusnya bertemu pasti akan bertemu. Dan yang harusnya terpisah pasti akan terpisah. Sejauh atau sedekat apapun jaraknya
(Si_aldiii)*****
Hari ini adalah hari ulang tahun Nisa -sahabat Zahra dibangku kuliah-. Seperti sudah menjadi adat istiadat, setiap ada salah satu diantara Zahra, Nisa, dan Vellen -sahabat Zahra juga- berulang tahun, maka mereka akan merayakannya. Meskipun jarak mereka jauh, Zahra di Bandung, Nisa di Tasikmalaya dan Vellen di Bekasi, bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk merayakannya, karena ini jaman teknologi canggih, komunikasi mereka dimudahkan oleh alat modern.
Zahra dan Vellen sepakat, bahwa mereka akan menghubungi Nisa pada malam hari untuk merayakan ulang tahunnya.
*****
Video call...
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday happy birthday happy birthday bundaaaaYaappss. Bunda lah sebutan untuk nisa, karena disini dia dianggap seperti Bunda mereka sendiri. Bukan sekedar angka yang lebih banyak dari mereka, namun sikap dewasanya lah yang mampu mengayomi Zahra dan Vellen yang masih suka bersikap kekanak-kanakan.
Selamat ulang tahun Bunda
semoga panjang umur aamiin
sehat selalu aamiin
dimudahkan dan dilancarkan segala urusannya aamiin
dilancarkan rezekinya aamiin
dikabulkan segala hajatnya aamiin
Didekatkan segera jodohnya aamiin
Segera diberi kepastian sama si doi aamiiinnnnn"Buset dah panjang banget dah jawab amin yang terakhir" Zahra menjeda doanya, karena terganggu dengan suara Vellen yang sangat kencang saat mengaminkan doa yang terakhir
"Haha kan itu harapan terbesar Bunda saat ini. Ya kan bun ?" Sahut Vellen
"Hehe iya aamiin Ya Allah. Semua doa baik itu aku amiinin. Makasih ya kalian tayang-tayangkuuhh semoga doa-doa baik itu kembali kepada kalian" ucap Nisa
"Aamiin Ya Allah" sahut Zahra dan Vellen
"Cieee udah 24 aja nih" ucap Zahra
"Cieee bentar lagi nih" sahut Vellen
"Bentar lagi apanya ?" Tanya Nisa
"Bentar lagi ke pelaminan atuh" ucap Zahra
"Haha doain aja lah beb" jawab Nisa
"Terus gimana nih Bun ? Dia udah ada tanda-tanda berubah belum ?" Tanya Vellen
"Iya atuh da power rangers yang bisa berubah warna tubuh mereka" sahut Zahra
"Haha maksudnya berubah sikap. Nunjukin keseriusannya gitu" jawab Vellen
"Hhmm begitulah. Dia masih sama seperti yang dulu. Masih dengan sikap yang dinginnya" Nisa menjelaskan hubungannya dengan kekasihnya
"Tapi kalian masih suka chatingan ga ?" Tanya Vellen
"Jarang banget. Dan dia bales cuma sesingkatnya doank. Udah kaya ga peduli lagi sama aku. Tapi ketika aku mau nyudahin hubungan aku sama dia. Dia kaya seolah-olah narik aku lagi, buat aku luluh lagi. Akhirnya aku kasih dia lagi kesempatan, tapi ujung-ujungnya diginiin lagi. Aku ga pengin diperhatiin setiap saat, di hubungin setiap saat kaya pasangan lainnya. Aku cuma pengen tau keseriusannya dia. Kalo dia emang bener serius. Tolong buktiin. Datengin ortu aku. Buat aku yakin"
"Tapi kamu udah pernah ajak dia ke rumah kamu belum ?" Tanya Zahra
"Uda Ra. Udah sering aku ngomong. Dia cuma jawab. Aku belum siap. Masih banyak yang harus dia perjuangkan katanya. Dia masih punya adek yang harus dibiayai. Dia mau fokus dulu buat kerja katanya" jelas Nisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Ikhlaskan Karena-Nya [END]
DuchoweCinta beda Manhaj Ikhlas diibaratkan seperti membuang kotoran, tidak pernah kita ungkit dan sesali keberadaannya. Menceritakan kisah cinta antara dua sejoli, Zahra dan Dimas. Namun sayang, mereka tidak ditakdirkan bersama. Antara mengikhlaskan atau...