"Apa yang pernah aku katakan pada mu?!"
"Maafkan aku.."
"Hah maaf?! Jawab saja brengsek!"
Bugh!
Lucas tersungkur ke tanah saat tangan besar menghantam wajahnya tanpa ragu. Mata tajam Johnny menatap nyalang pemburu muda di depannya, hatinya begitu sakit saat melihat Lucas datang membawa Haechan yang tak sadarkan diri, penuh luka dan bercak-bercak merah bekas gigitan.
Johnny terluka dan terhina.
"Apa yang aku titipkan pada mu brengsek?!"
Pemburu muda itu hanya diam, tak melawan saat kaki Johnny menendang tubuhnya sekuat tenaga bahkan menginjaknya berkali-kali. Lucas sadar akan keteledorannya, ia membiarkan Haechan sendirian di saat Johnny memberikan kepercayaan untuk menjaga omega yang begitu berharga dalam hidupnya. Jadi Lucas tidak akan melawan dan biarkan rasa sakit yang dirasakan Haechan ikut dirasakan tubuhnya.
"Brengsek!!"
Johnny berteriak, tidak bisa mengendalikan dirinya dan menghajar Lucas tanpa belas kasihan. Mata tajam pemburu dewasa itu terlihat memerah, pekat dan menyorot nyalang penuh akan amarah.
Bugh!
Bugh!
Kaki Johnny terus menendang Lucas, menginjaknya berkali-kali sampai ia puas, sampai ia bisa mendengar Lucas memohon pengampunan.
"Buka mulut mu dan jelaskan, brengsek!"Lucas terbatuk, darah segar mengalir dari mulutnya saat ia berusaha duduk berlutut, rela merendahkan harga dirinya sebagai alpha demi menebus kesalahannya. "Maafkan aku samchon.."
"Maafkan aku.."
"Tolong hukum aku lebih dari ini.." Kata Lucas serak.
Bugh!
Lucas kembali menghantam tanah saat Johnny memukulnya sekali lagi, alpha yang menjadi ayah Haechan itu mengumpat marah saat suara tangisan Taeil yang meratapi sang buah hati terdengar nyaring di telinganya, meremukkan kepercayaan yang sudah ia berikan pada Lucas dan menghancurkan hidupnya sebagai seorang ayah.
"Bahkan kematian mu tidak bisa membayar apa yang terjadi pada Haechan!" Bentak Johnny.
"Kau mengecewakan aku, Lucas!"
Tangan Lucas meremat tanah berbatu, melampiaskan rasa marahnya pada permukaan bumi. Lucas pernah bersumpah akan membalas perlakuan kawanan lamanya setelah ia dibuang dan kini ia kembali mengucap sumpah akan membalas dendamnya dua kali lipat, bahkan seribu kali lipat lebih sakit dari apa yang dirasakan Haechan.
"Aku memang tidak bisa membayar rasa sakit Haechan, samchon. Tapi tolong beri aku kesempatan untuk menebus dosa ku.."
"Tolong.."
Johnny masih menatap Lucas dengan sorot marah, "memangnya apa yang bisa kau berikan sebagai penebusan, bajingan?"
"Kau bisa menyembuhkan hati Haechan yang terluka?!"
"Memangnya kau bisa mengembalikan harga diri dan kehormatan Haechan?!"
"Lalu apa kau mau bertanggung jawab jika omega kecil ku tidak dipilih alpha?!"
"Apa kau bisa membawa kepala alpha pemimpin kawanan Merkurius ke hadapan ku sebagai bentuk permohonan maaf?!"
"Ya."
Johnny langsung terdiam saat Lucas tiba-tiba menjawabnya dengan tegas, memotong tuntutannya pada si alpha. Pemburu dewasa itu berjongkok di depan Lucas lalu mencengkram wajah sang alpha muda.
"Apa kata mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ÎNTUNERIC
FanfictionJejaknya terpilih, tercetak jelas di tanah basah berhias tetesan darah yang menjadi tanda bahwa pekatnya kegelapan tidak akan mampu menelan kuasanya. Kuasa atas dirinya. NoRen - MarkMin - LuChan ABO MPREG Konten Dewasa 14 Maret 2021 -