ㅡ ﹫bagian delapan

728 129 4
                                    

Happy Reading !! 💚💚
.
.
.

"Jaehyun-a" panggil Naeun.

Klien tersebut adalah Naeun, Jaehyun melirik Rose yang menatapnya bingung. Saat bekerja sama dengan perusahaan Naeun, Jaehyun menyuruh untuk Rose saja yang menguruskan karena dia terlalu sibuk. Menyesal? Tentu saja, tau begini dia tidak akan menerima kontrak kerjanya.

Tapi, bagaimanapun Jaehyun harus profesional dan lagipula itu semua masalalu. Jaehyun tersenyum lalu segera mendaratkan bokongnya disalah satu kursi.

"Jadi, kenapa aku harus menemuimu juga? Padahal sekretarisku juga bisa menggantikanku" ucap Jaehyun membuka pembicaraan.

"Tadinya aku ingin membicarakannya lebih detail lagi soal desain salon milikku, tapi sepertinya lain kali saja" jawab Naeun sembari tersenyum.

Jaehyun mengangguk, "Kalau begitu kami pamit"

Rose hanya diam dan mengikuti langkah Jaehyun. Naeun yang baru saja ingin berbicara harus dia simpan dan menatap Jaehyun dengan senyuman tipis. 6 tahun yang lalu, dia meninggalkan pria sebaik Jaehyun. Naeun sangat merasa bersalah selama 6 tahun ini, dia mengaku salah karena tiba - tiba meminta cerai lalu pergi begitu saja.

Kabar terakhir yang dia dengar, Jaehyun jatuh sakit setelahnya dan mungkin sekarang Jaehyun sudah bahagia dengan keluarga kecilnya, sama sepertinya yang baru dikaruniai 2 orang anak. 

. . .

Saat sudah sampai dikantor, Jaehyun langsung bergegas menuju ruangannya tanpa menanggapi sapaan semua orang. Langkahnya sedikit terburu - buru sampai Yuju saja Jaehyun lewati.

Yuju yang melihat itu acuh saja karena dia harus buru - buru menjemput Daehyun diruangan Jungkook. Padahal Yuju menitipkan Daehyun pada Eunwoo, tapi sekarang Daehyun bersama Jungkook. Saat masuk kedalam ruangan Jungkook, Yuju melihat Jungkook dan istrinya sedang bermain bersama Daehyun.

"Annyeong, Nyonya Jeon!" Sapa Yuju sembari memberi bow.

"Ah, Yuju! Lama tidak bertemu" sapanya balik membuat Yuju tersenyum kecil.

"Aku mau menjemput Daehyun, terimakasih sudah menjaganya selagi aku meeting" ucap Yuju diangguki keduanya.

"Daehyun-a, kajja!" Ajak Yuju lalu setelah itu keduanya keluar dari ruangan Jungkook, membiarkan pasutri itu melakukan apapun yang mereka mau.

Yuju berjalan menuju ruangan Jaehyun bersama Daehyun yang berjalan disampingnya. Anak itu banyak diam dan hanya menurut saja, saat melihat jam Yuju mengangguk paham. Ini waktunya tidur siang, Yuju menunduk melihat Daehyun yang hanya diam dengan mata yang sudah sayu.

"Daehyun mengantuk?" Tanya Yuju sembari menyamakan tingginya dengan anak itu.

Tanpa bicara, Daehyun mendekatinya lalu memeluk leher Yuju dengan kedua mata terpejam. Yuju yang merasa Daehyun tidur karena tidak ada pergerakan sama sekali memutuskan untuk berdiri pelan - pelan untuk menggendong Daehyun dengan nyaman dan benar.

Yuju tersenyum sembari mengusap punggung Daehyun pelan, Yuju melihat ruangan Jaehyun tidak jauh lagi. Setelah tersenyum pada Rose yang ada didepan, Yuju masuk membawa Daehyun yang tertidur. Saat masukpun, Yuju menemukan Jaehyun yang tertidur disofa.

Yuju berniat menidurkan Daehyun disofa satunya, tapi melihat Jaehyun dari dekat membuatnya menoleh dan wajahnya sudah merah padam. Yuju menempelkan telapak tangannya diatas kening pria itu, sangat panas. Yuju segera menidurkan Daehyun disofa sebrang tapi anak itu malah menangis dan Yuju kembali menggendongnya.

Setelah terdiam dan berfikir, Yuju memutuskan untuk berjalan ke dapur kantor dan meminta untuk menyiapkan obat dan air putih. Yuju juga menyuruh salah satu OB untuk membeli cool patch.

. . .

20 menit Yuju menunggu, akhirnya semua pesanan Yuju komplit dan meminta untuk mengantarkan nampan tersebut ke ruangan Jaehyun. Dengan sebelah tangan yang menggendong Daehyun, Yuju mencoba untuk tetap tenang sembari mencari keberadaan Rose, namun wanita itu tidak terlihat.

Masa bodo dengan semua itu, setelah para OB keluar Yuju masuk dan langsung mendudukkan dirinya diujung kursi. Yuju mengusap keringat yang bercucuran dengan tisu yang ada disana, melihatnya seperti ini membuat Yuju khawatir dan sedikit gemeteran.

Sesekali Yuju melihat ke arah Daehyun, takut anak itu terbangun karena sekarang Yuju duduk dan bergerak kesana dan kesini. Yuju menempelkan cool patch tersebut diatas kening panas Jaehyun lalu menyelimuti badan lemas itu menggunakan selimut yang tiba - tiba ada disana.

Yuju bergeser sedikit untuk melepaskan sepatu dan kaos kakinya, setelah itu Yuju membuang nafasnya lega dan memilih untuk pindah ke sofa single. Seperti ini rasanya menjadi ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suaminya yang sedang sakit, sungguh melelahkan.

"Astaga, lelah sekali!" Gumam Yuju dengan keringat yang perlahan mulai turun ke pelipisnya.

"Oh, Yuju?" Tanya Yerin yang ternyata masuk ke dalam ruangan tanpa disadari Yuju.

"Eonnie .."

"Daehyun? Astaga, ada apa ini?" Tanya Yerin.

"Daehyun tadi ikut bersama Jaehyun, tapi sepertinya Jaehyun ada pertemuan mendadak lalu setelah pulang, Jaehyun mendadak sakit" jelas Yuju diangguki.

"Aku akan mengantarkan Daehyun pulang, kau temani Jaehyun saja disini, nanti aku suruh Sungchan menjemputmu untuk membawa Jaehyun ke rumah sakit" balas Yerin panjang lebar.

Setelah mengambil alih Daehyun, Yerin pamit pada Yuju. Meninggalkan Yuju berdua bersama Jaehyun yang tertidur, ayolah Yuju masih ada beberapa pekerjaan tapi tidak bisa meninggalkan amanat dari Yerin. Kedua mata cantik itu perlahan menatap sosok pria tampan yang sedang tertidur dengan nyamannya, Yuju berniat memberikan bantal pada Jaehyun karena posisinya bisa saja membuat lehernya pegal.

"Maaf" gumam Yuju, dan dia berhasil meletakkan bantalnya dengan benar.

Jaehyun terusik, pandangan pertama yang dia lihat adalah Yuju, orang yang beberapa hari ini memenuhi pikirannya. Jaehyun membuka matanya penuh, menatap Yuju yang menatapnya juga. Jaehyun dapat melihat senyuman kecil di wajah cantik itu, dan tak lama Yuju menyodorkan segelas air padanya.

"Aku mengganggu tidurmu?" Tanya Yuju, ragu.

"Tidak, dan biarkan seperti ini"

Jaehyun menggenggam sebelah tangan Yuju, membuat gadis itu diam dan menatap Jaehyun dengan tatapan bingung. Setelah menghabiskan satu gelas air putih, Jaehyun kembali berbaring dengan tangannya yang menggenggam erat lengan gadis didepannya.

Sesekali Jaehyun mengusapnya dengan lembut, meletakkan lengan itu disamping pipinya dan kembali menutup mata lelah itu. Yuju diam dan dia sudah duduk diatas karpet diruangan tersebut karena tangannya ditarik paksa. Yuju tidak menolak, dia hanya bisa diam dan berdoa semoga Jaehyun cepat sembuh.

"Cepat sembuh"

. . .

Ayyow !
Jangan lupa votenya!! Gak bayar kok kalau vote xixi, jadi jangan lupa buat vote dan dukung terus cerita ini.

Oiya sudah dengar kabar soal GFRIEND?
Aku harap kalian tidak salah mengartikan soal beritanya.

Fighting!!

[√] love spell ㅡ jung jaehyun ft. yujuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang