highclass ; next drama― taennie

another jay rival

"Ah! Udah gue bilang, Rose, pasti dia bakal berulah lagi." teriakan Lisa membuat Jay mengernyitkan dahi, maksudnya?

Jay serta keluarga Raditya memutuskan untuk bergosip di rumah Haidar saja karena jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah Thom. Lagipula, Jay rasa Jacob dan Lisa memang harus tau, karena Lisa yang paling dekat dengan Bundanya diantara penghuni Nava Palace yang lain.

"Dari kita sekolah Jisoo memang begitu, Jay. Dulu dia pernah ngerusak hubungan tante sama Jeffery waktu baru deket-deketnya. Bahkan sebelumnya dia pernah ngebuat hubungan tante sama mantan putus."

"Gak heran jing kalau dia kayak begitu,"

"Tapi gue gak nyangka, dia berani banget ngeganggu hubungan Jane."

"Gak pernah belajar dari kejadian dulu, kayaknya,"

"Theo kurang apa, ya? Padahal dia ganteng juga, loh. Mana sabar banget, setia lagi sama Jane walaupun cintanya bertepuk sebelah tangan."

"Kayaknya mereka berempat tukeran jodoh, deh

BRAK!

"Gak ya, enak aja. Gitu-gitu mereka tetep orang tua ku, gak sudi kalau lahir dari perut pelakor."

Jay menggebrak meja ruang tamu miliki keluarga Haidar. Enak saja, mau Papanya selingkuh pun, ia tidak setuju kalau penghuni Nava Palace berkata bahwa mereka salah jodoh. Lagian, Jay kan mau berusaha agar sang Bunda tidak tau bahwa suaminya selingkuh. Ia akan menutupi segalanya sekaligus menyingkirkan nenek lampir dari keluarga Vabian.

"Jay sepertinya, kamu udah harus tau. Dulu, Bunda Jane itu pernah ⎯"

Ucapan Lisa terpotong ketika Thom datang berlari menghampiri mereka yang disusul oleh maid keluarga Haidar di belakangnya.

Biarpun unit Thom dan Jacob berdekatan, napasnya tersenggal-senggal karena berlari dari dalam rumah. Bahkan Jacob mulai berdrama, mengajak Thom untuk duduk sekaligus memberinya minum. Tapi Thom menolak seluruh perlakuan saudaranya, matanya berair seolah habis terkena cabai

"Jane ..."

"Kenapa, sih? Coba napas dulu sebelum ngomong, kasian gue takut lo mati." kata Jeffery sambil berdiri berniat untuk menghampiri Thom

"Bunda kembar sama Jake tabrakan!"

Jay langsung lari keluar dari rumah keluarga Haidar, dengan cepat ia memasuki lift, disusul oleh kelima penghuni Nava Palace yang sebelumnya sedang gibah bersama. Bahkan saking kagetnya, Lisa tersedak minumannya sendiri ketika mendengar kata-kata Thomas.

Sepanjang jalan tangan Jay masih gemetar, ponselnya dianggurkan begitu saja dalam saku celana. Tidak perlu tanya kemana dia harus pergi, Jay sudah tau pasti akan dilarikan ke rumah sakit milik keluarga Yusnandar.

Sampai sana, Ayah Rose yang menanganinya, mereka bertemu dengan Jane dan Jake dengan kepala yang sudah dipenuhi oleh darah. Padahal tidak boleh masuk, tapi Thom menggedor-gedor kaca kamar rumah sakit seperti orang kesurupan. deja vu banget gasi?