a difference two families

2K 348 38
                                        

Kediaman keluarga Evans sangat berbeda dibanding keluarga penghuni Nava Palace lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kediaman keluarga Evans sangat berbeda dibanding keluarga penghuni Nava Palace lainnya. Saat ini, terdengar jelas suara dengan nada tinggi yang menghiasi ruang tamu.

Siapa lagi yang saling beradu mulut selain Theo dan Jisoo? Hal ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Jevais melihat orang tuanya yang tidak pernah akur.

"Mulai lagi," gumamnya

Bahkan mereka tidak sadar kalau anak tunggalnya sudah berdiri menonton pertengkaran mereka setelah pulang sekolah.

Piring pecah yang sudah berserakan diatas lantai, Jevais hanya menghela napas kasar, kapan akurnya kalau salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah di setiap debat?

Salah besar kalau kalian melihat keluarga ini baik-baik saja. Menikah tanpa rasa cinta sedikitpun, dan Jevais tau itu.

Setiap pertengkaran, selalu membahas masa lalu yang pernah dilewati. Jangan kira Jevais tidak tau, suara mereka yang menggema hampir menghiasi seluruh ruangan di rumahnya membuat ia mau tak mau mendengar apa yang mereka bicarakan.

Sebuah fakta bahwa Theo pernah memiliki perasaan dan masih terjebak dalam perasaan itu dengan Jane, orang tua si kembar? Jisoo yang masih mencintai diam-diam Jeffery, orang tua Jeno? Jevais tau semuanya.

Jevais tidak tau mengapa Ayahnya selalu menyayangi Jane dibanding istrinya sendiri. Ia ingin tau alasannya, tapi mereka tidak pernah membahasnya sampai sejauh itu di dalam rumah.

Bahkan Jevais berusaha menutupi aib keluarganya, merasa seolah tidak terjadi apa-apa disaat Jay sengaja menyindir beberapa hari yang lalu ketika party kedatangan tante Jane.

Mungkin kedua orang tuanya terpaksa menikah karena teman-teman yang lain sudah memiliki pasangan masing-masing di kehidupannya.

Apakah Jisoo perhatian padanya? Tentu tidak. Dia hanya menyuruh Jevais untuk makan, tidur, belajar dan belajar. Memaksanya agar bisa meraih peringkat pertama untuk mengalahkan si kembar.

Jay masih bisa ia lawan, tapi Jake? Mana mungkin. Walaupun menyebalkan dan suka sekali membuat orang sakit hati ketika mendengar ucapannya, otaknya dipenuhi oleh materi pembelajaran yang bahkan anak penghuni Nava Palace tidak bisa mengalahkannya.

Ibunya memang sudah gila. Kalau ditanya lebih memilih Ibu atau Ayah? Jevais selalu berada di pihak Ayah. Sesibuk apapun dirinya, Theo masih peduli dengan kehadiran anaknya. Memberi perhatian lebih yang bahkan tidak ia dapati dari seorang Ibu.

Persetan dengan Jisoo yang melahirkan dengan taruhan nyawa. Ibunya saja tidak peduli dengan kehadirannya, mana bisa Jevais membalas budi pada Ibunya? Melihat wajahnya saja sudah membuat emosi.

Jevais pernah menjadi manusia baik sebelum mengetahui kalau kedua orang tuanya menikah secara paksa.

Jangan salahkan dia, salahkan orang tuanya kenapa selalu bertengkar di dalam rumah yang membuat sifatnya berubah drastis.

highclass ; next drama― taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang