highclass ; next drama― taennie

another secret

Liburan sekolah kali ini, tidak banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh penghuni Nava Palace. Mereka sibuk satu sama lain, saling bertemu jika ada keperluan mendesak saja.

Terutama Heeseung. Hanya mengurung diri di dalam rumah, keluar jika Ayahnya mengajak saja. Dia hanya memiliki satu teman yaitu Jevais, anggota yang ditendang dari sekumpulan anak penghuni penthouse mewah setelah kabar Jisoo tersebar luas di seluruh media. Seolah mereka tidak ingin berteman dengan anak dari Ibu yang memiliki banyak masalah.

Tapi entah kenapa Jake mengajak Heeseung dan Jevais untuk bergabung ke Nava Palace club. Bahkan keduanya diundang masuk ke dalam grup untuk saling berkirim pesan.

Heeseung lebih curiga pada Jake dibanding anak lainnya. Disaat Sunghoon, Jeno dan Jay menolak keras dirinya dan Jevais masuk ke club mereka, seketika Jake menulikan telinganya, dan menyambutnya dengan ramah.

Terlebih lagi ucapan terakhir kali ketika mereka berdua bertemu kemarin, membuat overthinking sampai sekarang.

Bukankah dia terlalu mencurigakan?

Otaknya hanya dipenuhi oleh kecurigaan pada Jake sambil berjalan. Heeseung kembali ke rumah setelah disuruh mengambil makanan di lantai dasar oleh Ayahnya.

Kedua kakinya seperti menahan diri agar tidak berjalan. Heeseung memutuskan untuk mengumpat dibalik dinding, sambil mengintip apa yang Ayahnya lakukan pada gadis berambut panjang.

Ah, tante Jane ternyata.

Dia kira Ayahnya ingin mencari istri baru. Tapi sepertinya, Jimin masih belum melupakan Jane.

"Oh, Heeseung?"

Kepala Heeseung mulai mengadah ketika seseorang memanggilnya. Kelamaan melamun, sampai tidak menyadari bahwa Jane sudah berjalan menghampirinya.

"Iya, tante."

"Kamu ngapain disini? Masuk sana, Ayah kamu udah nungguin,"

Sedikit aneh, apa mungkin Ayahnya menceritakan seluruh kesehariannya pada Jane? Sampai dia tau kalau Jimin sedang menunggunya.

"Oh iya. Tadi makanannya ada yang sedikit tumpah, jadi aku benerin dulu disini,"

"Masih suka ceroboh, ya?"

Heeseung sedikit menaikkan alis kanan. Kok? Tau darimana kalau dia ceroboh?

"Gak usah dipikirin. Tante pergi dulu, ya." Jane mengelus rambutnya sebelum pergi, membuat dia makin heran dengan sikapnya yang begitu lembut.

Padahal, Jane yang dia kenal tidak terlalu perhatian kepadanya.

Heeseung melihat kepergian Jean yang mulai memasuki private lift. Namun naas, setelah kepergian Jane, dia harus melihat seseorang yang mirip sekali dengan Jane sedang bergandengan tangan bersama Lisa.