Chap 5

1.3K 113 22
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Jika ada fanfic yang sama itu hanyalah kebetulan semata
Genre : romance, comedy
Pair : narusasu, kurafemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran




Happy reading

Chap 5

Sesosok pemuda berambut pirang terbangun dengan senyuman lebar dan hati senang. Ia merasa sudah mimpi indah. Mimpi yang serasa nyata.

"Kya.. Aku mimpi melakukan itu dengan Sasuke chan!!" seru Naruto dengan riang gembira.

Sepertinya pemuda berambut pirang itu lupa dengan kejadian semalam. Apalagi kejadian kemarin. Ia lupa segalanya.

Naruto menundukkan kepalanya. Ia terkejut dengan keadaannya. Tanpa busana sehelai apapun.

"Eh..?! Kenapa aku telanjang? Lalu.. "

Naruto berada dalam posisi duduk setengah berbaring.

Krusuk krusuk. Terdengar gerakan dari sisi kanannya.

Betapa terkejutnya Naruto saat mengetahui sosok yang membuat gerakan tersebut.

"Sa-Sasuke chan?!" seru Naruto sangat kaget. Terlebih keadaan Sasuke dengan rambut terurai dan badan tanpa sehelai busana seperti keadaan Naruto saat ini.

"A-ada Sasuke chan di kamarku?! Jangan - jangan kejadian semalam bukan mimpi?" pikir Naruto.

Flash back on

Naruto mengecup bibir Sasuke. Awalnya hanya mengecup saja tapi semakin lama kecupannya berubah menjadi ciuman dan lumatan yang dalam dengan dipenuhi nafsu yang membuat Naruto lupa diri.

Sasuke yang biasanya enggan disentuh oleh orang lain, terlebih oleh lawan jenis. Akan tetapi saat dicium oleh Naruto, Sasuke hanya bisa pasrah dan menerima ciuman dari Naruto. Ciuman yang memabukkan yang membuat Sasuke mabuk dan menikmatinya tanpa ia duga.

'Kenapa? Kenapa melakukan ini dengan si dobe kuning malah membuatku mabuk dan melayang?' tanya Sasuke di dalam hatinya.

Kecupan yang berakhir dengan lumatan itu terus Naruto lakukan hingga ia dan sang submissivenya kehabisan nafas.

Mata Sasuke tampak layu setelah adegan ciuman mesra nan panasnya bersama pemuda yang baru ia kenal dan temui satu hari saja.

"Sasuke chan.. " gumam Naruto. Kedua tangannya menangkup wajah cantik Sasuke. "..kau lebih menawan dari di tv. Aku.. Sedari kau menjadi anggota girlband "G-Five". Aku.. Ingin kau menjadi yang pertama dan terakhir bagiku."

Blush. Wajah Sasuke kembali merona. Selama ini ia sering dirayu oleh pria dari berbagai kalangan baik sesama artis, pengusaha ataupun rakyat biasa. Dari kalangan penggemar juga sering, malah tak terhitung. Namun Sasuke tak pernah merasa tersipu dengan rayuan dan pujian dari mereka. Pada Naruto Sasuke menaklukkan hatinya.

Sasuke mengangguk. Ia dengan mantap menerima Naruto. "Tapi.. Bawa aku dari dunia gemerlap artis. Aku.. Sudah bosan menjadi seorang idola. Hidup tidak bebas dan selalu harus berpura - pura menjadi orang lain."

Naruto tersenyum. Ia tak pernah melihat ekspresi wajah idolanya sedari dekat dan bisa ia sentuh seperti saat ini.

Cup. Naruto kembali mengecup bibir Sasuke. Hanya mengecup sekilas, lalu kembali berkata, "Sudah kubilang kalau aku akan menikahimu, Sasuke chan. Kau akan jadi milikku. Hanya milikku. Takkan kubiarkan laki - laki lain merebutmu dariku."

My Idol is My Wife (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang