My Idol is My Wife (end)

Chap 6

Chap 6

Saat membuat fanfic ini, thor ngebayangin sama suaranya

Ini daftar dubbernya:

Naruto = Eko Afianto, dubbernya Lee Young Jae(Full house), Lee Min Ho yang drakor di indosiar yang duyung, suara Arjuna di serial Mahabrata

Sasuke = suara Icha uttaran

Itachi = suara tokoh wanita antagonis di serial India antv

Kurama = dubber orang ganteng soalnya Kurama di fanfic ini wajahnya tuh ganteng banget dengan mata biru dan rambut merah yang agak jabrik

Dan kebanyakan thor ngebayangin suara mereka kayak suara di anime Naruto gtv.

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Jika ada fanfic yang sama itu hanyalah kebetulan semata
Genre : romance, comedy
Pair : narusasu, kurafemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

Kedua orangtu Naruto pergi ke kediaman Uchiha untuk melamar Sasuke, putri bungsu pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto.

Ting nong ting nong
Itachi segera berlari untuk membuka pintu dengan hati riang. Itu dikarenakan ia yang sedang berdiri di atas balkon di luar kamarnya melihat kedatangan keluarga Namikaze.

Dengan senyuman manis dan ramah, Itachi menyambut kedatangan calon ayah dan ibu mertuanya.

"Selamat datang, paman, bibi," sambut Itachi. "Silakan masuk."

"Eh, Itachi chan. Maaf kami datang tanpa  memberi kabar terlebih dahulu," ucap Kushina.

Pasangan Namikaze senior itupun masuk ke rumah Uchiha yang begitu besar. Sebenarnya rumah besar yang Itachi dan kedua orangtuanya tinggali adalah hasil kerja keras dari Sasuke. Selama ini Sasuke tinggal di dalam mobil khusus untuknya. Uang yang selama ini ia terima akan ia serahkan kepada kedua orangtuanya. Ia hanya mengambil uang secukupnya untuk makan dan mencukupi kebutuhannya sehari - hari.

Itachi mengantar kedua orangtua Naruto ke dalam ruang tamu.

"Silakan duduk paman, bibi," kata Itachi.

"Terimakasih, Itachi chan," jawab Kushina, duduk di dekat Minato.

"Aku akan panggil kaa san dan tou san," ucap Itachi meninggalkan Kushina dan Minato.

Sebelum Itachi pergi memanggil kedua orangtuanya, mereka sudah datang untuk menemui pasutri Namikaze.

"Wah.. Ada Kushina dan Minato. Ada apa gerangan?" tanya Mikoto pada pasutri Namikaze. Ia dan sang suami duduk di kursi panjang berhadapan dengan calon besannya. "Oh ya, Itachi. Tolong siapkan teh dan cemilan untuk paman dan bibimu," pinta Mikoto pada Itachi.

"Baik, kaa san. Akan kuambilkan," jawab Itachi. Ia merasa senang atas kedatangan pasutri Namikaze.

"Tidak usah repot - repot. Lagipula kami ke sini hanya sebentar," ujar Kushina.

Itachi tetap pergi untuk mengambil apa yang ibunya perintahkan.

"Kalau boleh tahu, apa gerangan dua sahabat terbaik kami datang berkunjung?" tanya Mikoto. Fugaku hanya diam.

"Kami datang ke sini untuk melamar putri kalian," jawab Minato.

Tak sengaja Itachi mendengar ucapan calon ayah mertuanya. 'Apa? Paman dan bibi akan melamarku? Akhirnya Kurama menikahiku juga. Tapi.. Kenapa Kurama tidak bilang padaku kalau orangtuanya akan melamarku? Kok dia nggak ikut?' suara hati Itachi. Heran tapi senang.