My Idol is My Wife (end)

Chap 17

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Pair : narufemsasu
Genre : romance, fanboy
Sifat karakter berbeda dengan versi anime terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 17

"Kau siapa?" tanya Naruto menatap Hinata seperti memandangi orang asing.

Sasuke mengatupkan bibirnya. 'Dia pasti gadis yang kaa chan ceritakan,' suara hati Sasuke waspada. Ia menoleh pada Hinata. 'Dia cantik.'

"Na-Naruto kun, ini aku, Hyuga Hinata. Gadis yang akan kamu nikahi 10 tahun lalu. Jangan bilang kalau kamu nggak ingat sama aku?" tanya dan jelas Hinata dengan tatapan tak percaya.

"Apa? Hyuga Hinata? Gadis yang akan aku nikahi?" beo Naruto. Ekspresi wajahnya sangat menggelikan.

Naruto menoleh pada Sasuke. "Sayang, apa kamu kenal sama gadis itu?" tunjuk Naruto pada Hinata.

Sasuke menggelengkan kepalanya. "Tidak, sayang," jawab Sasuke dengan polosnya.

Naruto pun menoleh pada Hinata. "Ah.. Mungkin kamu salah orang, nona. Selama 22 tahun ini aku jones abadi. Pacaran saja belum pernah. Nih aku langsung nikah sama istriku. Kamu ngaco ah!" kata Naruto tersenyum ramah.

Plak. Hinata berjalan dengan cepat mendekati Naruto lalu menamparnya. "Bohong!! Kamu nggak mungkin melupakanku!! Gadis jalang ini pasti udah menghipnotismu, Naruto kun!"

Sasuke langsung maju melindungi suaminya yang baru saja ditampar oleh Hinata. "Apa katamu, nona? Aku menghipnotis suamiku?" tanya Sasuke dengan bersidekap tangan di dada dan memasang ekspresi wajah datar. "Justru suamiku yang menghipnotisku! Aku seorang gadis idola dan suamiku adalah seorang penggemarku!"

"Apa?" tanya Hinata tak percaya.

Naruto menukar posisinya dengan Sasuke. Ia tak mau istrinya yang kena tamparan keras. "Ya, aku yang menghipnotis istriku, nona..nona siapa tadi? Aku lupa namamu," kata Naruto dengan senyum polosnya.

💢Hinata menahan emosi. "Aku takkan pernah percaya kalau Naruto kun telah melupakanku! Dulu Naruto kun sangat mencintaiku bahkan Naruto kun berjanji akan menikahiku. Itu terjadi 10 tahun lalu. Naruto kun, kamu ingat kan?" Hinata masih bersikeras untuk membuat Naruto mengingatnya.

Sasuke mulai merasa gelisah. Ia hanya takut Naruto kembali pada gadis dari masa lalunya tersebut.

"Kita berteman sejak kecil dan sangat akrab. Bahkan kita sampai berjanji untuk menikah. Tapi aku pergi ke luar negeri 10 tahun lalu dan sekarang aku kembali untukmu, Naruto kun," ucap Hinata dengan wajah memelas dan menggenggam tangan Naruto. Matanya berkaca - kaca.

Naruto menatap Hinata dan terlihat aneh. Hal itu membuat Sasuke semakin gelisah. 'Bagaimana ini? Apa Naruto akan ingat pada gadis itu?' batin Sasuke. Dadanya berdebar dengan sangat kencang.

"Hm..sepertinya aku ingat, nona Hyuga," kata Naruto sambil tersenyum ramah. Senyuman yang menyakitkan bagi Sasuke.

Deg. Sasuke menyentuh dada kirinya. Rasa takut kehilangan semakin ia rasakan meski ibu mertuanya memintanya untuk tidak takut kehilangan Naruto.

"Kau ingat padaku, Naruto kun?" tanya Hinata meneteskan air mata dan merasa senang.

Secara spontan Hinata memeluk Naruto tapi Naruto menolak pelukan dari gadis bermarga Hyuga itu.

"Ke-kenapa kamu menolakku, Naruto kun? Kamu ingat aku berarti ingat juga pada janji kita, kan?" Hinata masih menanyakan mengenai janjinya dengan Naruto.