My Idol is My Wife (end)

Chap 13

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Jika ada fanfic yang sama itu hanyalah kebetulan semata
Genre : romance, comedy
Pair : narusasu, kurafemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

leonardopanther

Malam pertama telah Naruto dan Sasuke lalui di kamar pengantin di kediaman Namikaze. Pagi ini mereka akan kembali ke apartemen Naruto yang sempit dan sederhana, namun bagi Sasuke itu adalah istananya. Untuk saat ini apartemen sempit itu sangat lebih dari cukup baginya dan sang suami. Ia akan menata ulang apartemennya. Itu hal yang sangat ingin ia lakukan sedari dulu. Memiliki tempat tinggal sendiri. Setelah memiliki anak, pasti akan punya tempat tinggal baru.

"Sasuke chan, apa kamu tidak mau tinggal lebih lama dengan kaa chan di sini?" tanya Kushina sedang menyiapkan sarapan di dapur dibantu oleh menantunya, Sasuke.

"Maaf, kaa chan, aku ingin tinggal dengan kaa chan tapi sebagai seorang istri yang baik, aku harus mengikuti ke mana suamiku pergi," jawab Sasuke menolak dengan halus.

"Kya.. Manisnya!!" seru Kushina gemas. "Ternyata Miko chan mengajari banyak hal ya!"

Ekspresi wajah Sasuke langsung berubah. Kushina peka akan hal itu. "Maafkan kaa chan kalau kaa chan salah bicara. Ayo kita siapkan sarapan. Itachi semalam menginap," kata Kushina.

"Begitu ya, kaa chan." Sasuke kaget saat mendengar kakaknya menginap di rumah mertuanya. 'Bukan urusanku dia mau nginap atau tidur bareng pacarnya juga. Aku kan sama saja. Berhubungan seks sebelum menikah dengan Naruto yang baru kukenal. Untung dia baik,' batin Sasuke.

Mertua dan menantu Namikaze telah selesai menyiapkan sarapan. Kushina memang orang kaya yang memiliki banyak pelayan tapi dalam memasak, ia memilih untuk memasak sendiri. Lagipula sang suami tidak mau makan makanan yang dimasak orang lain kecuali masakan restoran mahal tentunya.

Ketiga pria Namikaze datang menuju ruang makan. Mereka sangat senang bisa menikmati sarapan yang dibuat oleh Kushina. Naruto juga senang. Ia sudah 2 hari menginap di rumah kedua orangtuanya. Setelah sarapan ia akan pulang ke apartemennya. Ingin menghabiskan waktu libur berdua dengan sang idola yang kini telah resmi menjadi istri sahnya.

"Pasti kaa chan yang masak," ucap Kurama duduk di sebelah kanan Minato, ayahnya.

"Kaa chan masak berdua dengan mantu kaa chan lho," jawab Kushina tersenyum bangga melirik Sasuke yang sedang menyiapkan piring untuk sang suami tercinta.

"Aku.. Hanya membantu sedikit, kaa chan," balas Sasuke, merendah.

"Tidak begitu. Kamu benar - benar membantu kaa chan lho," ucap Kushina. "Silakan duduk, Sasuke chan. Kamu duduk di sebelah Naruto dan kaa chan ya."

"Baik, kaa chan." Sasuke duduk di antara ibu mertua dan suaminya. 'Kok kayak drama yang pernah aku mainkan, ya?' batin Sasuke. Kaget.

Mereka pun memulai sarapan. Baru beberapa suap, seseorang datang.

"Kurama, maafkan aku. Aku ketiduran karena baru selesai mengerjakan skripsiku," kata orang itu yang tak lain adalah Itachi, tunangan Kurama. Langsung duduk di sebelah Kurama.

Semua mata tertuju pada putri sulung Uchiha itu, kecuali Naruto yang asyik menikmati sarapan buatan istrinya.

"Sasuke chan itu istri idaman. Udah bangun pagi, masakannya enak pula. Aku beruntung sekali mendapatkan istri sepertimu, Sasuke chan," puji Naruto sekaligus menyindir calon kakak iparnya yang baru bangun.