My Idol is My Wife (end)

Chap 4

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Jika ada fanfic yang sama itu hanyalah kebetulan semata
Genre : romance, comedy
Pair : narusasu, kurafemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

Sesosok pemuda tampan berambut pirang terlihat sedang menonton televisi. Matanya terbelalak saat menyaksikan berita mengenai hilangnya seorang idola yang sedang naik daun.

"Apa?! Sasuke chan menghilang?! Kok bisa?" ungkap Naruto sambil menyentuh kedua kepalanya.

Pemuda tersebut lupa jika Sasuke sang idola ada di dalam apartemennya. Sedang mandi pula. Padahal tadi ia makan malam berdua dengannya.

Ting nong ting nong. Suara bel pintu yang ditekan oleh seseorang di luar apartemen Naruto.

"Siapa yang bertamu di malam begini ya?" Naruto melangkah menuju pintu masuk.

Set. Pintu pun terbuka. Sosok wanita berambut merah panjang langsung masuk saat pintu terbuka.

"Kaa-kaa chan? Kenapa kaa chan ke sini?" tanya Naruto, terkejut atas kedatangan sosok sang ibu.

"Heh, memangnya kaa chanmu yang cantik ini tak boleh berkunjung ke apartemen anaknya sendiri. Dasar bocah!" seru Kushina, nama ibu Naruto.

Kushina masuk lebih dalam.

"Tak biasanya kaa chan kemari. Kaa chan tidak akan berbuat aneh - aneh kan di apartemenku?" tanya Naruto.

Brukh. Kushina berhenti mendadak yang membuat Naruto menabrak tubuh ibunya.

"Ada apa, kaa chan? Kenapa kaa chan berhenti?" Naruto kaget dengan rem dadakan sang ibu.

"Kamar apartemenmu bersih sekali! Ini sangat mencurigakan." Kushina berlagak layaknya seorang detektif.

"Eh??"

Naruto melupakan satu hal. Ia pun berpikir. Terus berpikir selama beberapa detik. Akhirnya Naruto ingat jika di dalam kamar apartemennya ada seseorang. Orang itu adalah..

Srekh. Sasuke ke luar dari dalam kamar mandi dengan mengenakan kaos dan celana pendek milik Naruto. Rambutnya basah.

"Naruto, nanti aku pinjam mesin cuci. Bajuku kotor dan aku tidak pakai baju dalam," kata Sasuke dengan wajah datar dan polos.

Kushina terkejut ketika melihat sosok Sasuke ada di dalam kamar apartemen putra bungsunya.

"Na-Naruto!! Kenapa ada seorang gadis di kamarmu, Naruto?! Jelaskan pada kaa chan!" perintah Kushina, mutlak.

"I-itu.. Sebenarnya.. " Naruto gelagapan tak bisa menjawab pertanyaan sang ibu.

Sasuke hanya diam sambil berkedip beberapa kali.

"Kyaaa..!! Putra bungsu kaa chan sudah dewasa!! Senangnya!!" seru Kushina sambil memeluk Naruto dengan erat lalu melirik Sasuke.

Naruto terkejut dengan reaksi sang ibu. Ibunya tidak marah malah senang.

"Kau.. Sasuke chan idola itu, kan??" tanya Kushina antusias. Ia memegang tangan Sasuke.

Sasuke hanya mengangguk pelan.

"Wah.. Kaa chan tidak menyangka lho, Naruto! Ternyata putra bungsu kaa chan punya hubungan dekat dengan Sasuke chan. Dengan begini.. Kaa chan dan Mikoto bisa berbesan!" seru Kushina begitu antusias.