Part 9

895 122 3
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Tuan, kami mempunyai kabar baik mengenai nona Tzuyu."

Kedua mata Jungkook melebar tak percaya dengan perkataan orang kepercayaannya.

Apakah Tzuyu sudah ditemukan oleh mereka?

"Kami saat ini berada di Jepang. Dan saat kami menanyai seseorang dengan foto nona Tzuyu, ada orang yang melihatnya."

"Namun dia melihatnya dua hari yang lalu, Tuan. Setelah hari itu, dia tidak pernah melihat nona Tzuyu berkeliaran di sekitar tempat itu lagi."

Raut wajah Jungkook berubah menjadi kesal. Apa-apaan mereka memberi informasi yang tidak ada kabar baiknya.

Ini sama saja seperti kemarin, artinya Tzuyu masih belum ditemukan oleh mereka.

"Kalian sebut ini kabar baik?"

"Tuan, kami yakin Nona Tzuyu masih berada di Jepang. Kami akan berusaha lagi untuk mencari keberadaan nona Tzuyu. Karna Jepang saat ini tidak memperbolehkan warganya untuk pergi ke negeri lain hingga dua minggu ke depan, jadi saya yakin nona Tzuyu tidak akan pergi kemana-mana lagi."

Kedua bibir Jungkook melengkung keatas mendengar penjelasan orang kepercayaannya.

"Baiklah. Lakukan terus pencarian kalian. Jangan hubungi saya jika kalian belum menemukan Tzuyu."

"Baik Tuan. Saya mengerti."

Jungkook menghela nafasnya. Pikirannya melayang pada gadis taiwan yang masih bersemayam di hatinya. Bagaimana keadaannya. Apakah dia sudah makan atau belum. Dan apa Tzuyu tinggal dengan nyaman diluar sana?

Ceklek

Jungkook menoleh pada Jihyo yang sudah berpakaian lengkap dengan dress berwarna peach selutut yang membalut tubuhnya.

"Bagaimana kalau kita melanjutkan kegiatan kita tadi?"Tanya Jungkook sambil tersenyum menggoda pada Jihyo.

"Aku tidak mau."

"Kenapa tidak? Kau bahkan tidak menolak saat aku menciummu tadi."

"Aku sudah memberontak tadi! Tapi tenagamu lebih kuat dariku dasar mesum!"Ketus Jihyo sebal.

Jungkook terkekeh lalu memeluk tubuh Jihyo,"Aku senang kau sudah tidak marah lagi padaku."Sambil mencium rambut Jihyo yang harum.

"Aku tidak marah padamu, Jungkook. Harus aku bilang berapa kali sih supaya kau mengerti?!"

Jungkook menjauhkan tubuhnya lalu memegang bahu Jihyo erat dan menatap kedua mata Jihyo lekat,"Dengar ya, walaupun kau bilang kau tidak marah padaku. Aku tau jika sebenarnya kau marah padaku, Ji. Jangan berbohong seperti itu."Ujarnya lembut.

[JS 1] Bad Marriage[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang