Part 27

1.5K 96 1
                                    


Lima tahun kemudian..

Rumah besar yang dipenuhi sebuah keluarga kecil yang sangat harmonis itu sangat ramai karena hadirnya seorang malaikat kecil yang sangat dinantikan pasangan suami istri itu sejak lama.

Jeon Jungsoo. Anak pertama Jungkook dan Jihyo yang berjenis kelamin laki-laki dan sekarang berusia hampir lima tahun.

Saat persalinan Jungsoo, syukurlah tidak ada hal buruk yang terjadi antara Jihyo maupun kandungannya. Jihyo melahirkan Jungsoo dengan normal tanpa prematur sedikit pun.

Jungkook juga sangat bersyukur dengan hadirnya Jungsoo dalam kehidupan mereka yang membuat semuanya tampak lebih sempurna.

Tak menyangka di usianya yang menginjak 27 tahun, Jungkook sudah menjadi suami dari wanita yang sangat ia cintai dan Ayah dari satu orang anak.

"Appa!"

Jungkook menoleh pada Jungsoo yang menekuk wajahnya kesal. Sangat menggemaskan."Ada apa Jungsoo-ya?"

"Eomma mana? Kata Appa, sebentar lagi eomma akan pulang. Tapi kenapa sampai sekarang belum pulang juga?"Katanya dengan nada kesal.

"Ah begitu. Eomma sedang dalam perjalanan sayang. Mungkin di jalan macet."

"Appa telpon eomma sekarang juga! Aku ingin eomma sekarang!"

Tiba-tiba raut wajah Jungsoo berubah menjadi sedih seketika membuat Jungkook panik. Ia langsung menggendong putra kecilnya itu dan menenangkannya.

"Sayang, jangan nangis ya. Sebentar Appa telpon eomma dulu ne?"

Jungsoo mengangguk sambil memeluk leher Jungkook dengan erat.

Setelah Jungsoo berumur satu tahun, dan sudah bisa ditinggalkan. Jihyo memang bekerja sebagai model di salah satu perusahaan ternama. Bukannya apa-apa, Jihyo ingin mencapai cita-citanya sebagai seorang model populer.

Walaupun awalnya Jungkook melarangnya, akhirnya Jungkook menyetujui keputusan istrinya itu. Asalkan Jungsoo tidak kekurangan kasih sayang dari Appa dan juga Eomma nya.

"Eomma!!"

Jungkook mengalihkan pandangannya setelah mendengar teriakan Jungsoo, ia menghela nafas lega melihat Jihyo akhirnya pulang dengan selamat.

Ada raut wajah lelah yang terdapat di wajah Jihyo, namun setelah melihat senyum lebar Jungsoo membuat rasa lelahnya hilang begitu saja.

Jihyo merentangkan kedua tangannya,"Jungsoo kangen eomma?"

Jungsoo turun dari gendongan Jungkook dan langsung berlari memeluk Jihyo erat."Jungsoo kangen eomma."

"Maafin eomma ya."

Jungsoo menggeleng,"Enggak. Eomma gak salah apa-apa."

Jihyo terkekeh."Jungsoo sudah makan?"

"Udah eomma."

"Udah tidur siang?"

"Belum."

Jihyo menjauhkan tubuhnya lalu menangkup wajah Jungsoo yang sangat mirip dengan Jungkook."Yaudah kalau gitu, Jungsoo tidur siang dulu. Nanti habis itu Jungsoo main sama Eomma dan Appa ne?"

"Kenapa gak tidur bareng eomma aja?"

"Jungsoo udah gede, belajar tidur sendiri. Masa kalah sama Yuna sih?"

Jungsoo cemberut. Ia sangat tidak suka dibanding-bandingkan dengan orang lain. Apalagi Yuna, anak dari Tzuyu dan Mingyu, yang merupakan anak yang sering mendekatinya di sekolah.

"Eomma kenapa bandingin aku sama Yuna sih? Aku gak suka."

Jihyo terkekeh sambil mengusap rambut Jungsoo lembut,"Iya eomma minta maaf. Yaudah sana tidur."

[JS 1] Bad Marriage[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang