"Ji, kesini sebentar."Panggil Eunha membuat Jihyo menghampiri sahabatnya itu yang sedang terang-terangan menatap lelaki yang Jihyo ketahui seangkatan dengannya.
"Ada apa?"
"Kau lihat lelaki itu? Dia tampan sekali kan? Ah aku ingin sekali berkenalan dengannya."Ujar Eunha.
"Ya sudah sana kau berkenalan dengannya."
"Tapi aku malu kalau sendirian, hyoo. Kau temani aku yaa?"Eunha menatap Jihyo dengan puppy eyes nya.
"Ah aku tidak mau. Lebih baik aku mengerjakan hal lain daripada menemanimu berkenalan dengannya."
Eunha berdecak kesal. Jihyo bukan tipe perempuan yang mudah dibujuk.
"Yak! Dia lelaki tampan loh Ji. Apa kau tidak tertarik dengan nya?"
Jihyo mengalihkan pandangannya pada lelaki bermata sipit yang tengah tertawa bersama teman-temannya. Lelaki itu manis sekali saat tertawa. Gummy smile yang indah.
"Lelaki itu memang tampan. Tapi aku tidak tertarik dengannya."Ucap Jihyo datar. Ia ingin pergi namun tangannya dicekal Eunha.
"Aku tidak mau tau, pokoknya kau harus temani aku Ji!"Eunha langsung menarik tangan Jihyo menuju tempat lelaki itu berada.
"Yak Jung Eunha lepaskan aku!"
"Diamlah hyo."
Jihyo akhirnya hanya bisa pasrah.
Eunha tersenyum lebar di hadapan lelaki tampan itu,"Permisi. Boleh kenalan?"
Lelaki itu menoleh sebentar lalu tersenyum tipis,"Boleh."
Eunha mengulurkan tangannya di hadapan lelaki itu,"Namaku Jung Eunha dari jurusan fashion design. Kita satu angkatan. Dan ini sahabatku, Park Jihyo. Dia sejurusan denganku."
Jihyo mendongak dan menaikan sedikit sudut bibirnya menatap lelaki itu.
Sepertinya lelaki tampan itu merasa tertarik dengan Jihyo. Terbukti dari cara dia menatap Jihyo dan tidak melepas pandangannya sedikit pun.
"Namaku Kang Daniel. Senang berkenalan denganmu Eunha dan juga Jihyo."
"Ah aku senang sekali bisa berkenalan denganmu! Apakah setelah ini kita bisa berteman dekat Daniel?"Tanya Eunha. Jihyo menggelengkan kepalanya dengan sikap Eunha yang agresif.
Daniel tersenyum,"Tentu."Ia menoleh kembali pada Jihyo yang mengalihkan pandangannya ke samping.
Lihat kan? Jihyo sangatlah menarik. Beda dari perempuan mana pun. Disaat perempuan lain menatapnya memuja secara terang-terangan bahkan menyatakan perasaannya, Jihyo malah sangat cuek padanya.
"Eunha, ayo kita pergi. 5 menit lagi kelas kita mulai."Ujar Jihyo.
"Aish kau ini Hyo. Tak tahu situasi sekali. Sekali-kali bolos gak papa lah."
Jihyo melotot tajam,"Gak. Pokoknya kita pergi sekarang juga."Ia mengalihkan pandangannya pada Daniel,"Kita pergi dulu."
Daniel mengangguk dan sedikit tersenyum.
•••
"Ji, kau mau kuantar pulang tidak?"Tawar Eunha.
"Gak usah. Aku pulang naik taksi saja. Kebetulan aku mau ke rumah orang tuaku. Sudah lama sekali semenjak hari pernikahanku, aku tidak bertemu mereka."
Eunha mengerti,"Baiklah. Kalau begitu, aku duluan Ji."
Jihyo mengangguk dan melambaikan tangannya saat mobil Eunha melesat pergi meninggalkan parkiran kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
[JS 1] Bad Marriage[✓]
أدب الهواة[ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Jihyo terpaksa menikah dengan Jungkook yang merupakan kekasih dari sahabatnya. Disaat hari pernikahan Jungkook, sahabatnya itu kabur membuat Jihyo terpaksa menggantikannya sebagai pengantin Jungkook. Lalu bagaima...