Part 8 (Kabur dari Rumah Sakit)

416 44 0
                                    

Keesokan harinya berada dikediaman Taehyung. Ia berada diruang tamu, dengan sudah berkemas, untuk berangkat ke kantor.Ketidakadaan Jungkook diatap rumahnya, membawa aura kebahagiaan di pagi harinya.Ia sangat bersemangat dengan senyum lebar,dan angkuh.

Lalu ia melirik arloji dipergelangan tangannya."Yah, sudah saatnya aku berangkat." Tuturnya,dengan senyum lebar.

Lalu ia membawa tasnya dan berangkat.

Sementara itu Jungkook masih tertidur di ranjangnya, ia masih sedikit sangat lemah.Bahkan ia tak merasakan cahaya matahari menyambut dirinya.Jimin yang tertidur disamping Jungkook juga masih lelap dalam tidurnya.

Dretttt
Drettt
Getar Ponsel.

Rupanya getaran itu berasal dari meja disamping Jungkook. Yha, ponsel Jungkook yang berdering.Getaran itu membuat kedua mata Jungkook terbuka,dan menyadari bahwa ponselnya bergetar.Ia langsung meraihnya.

Namjoon
(Kerabatnya)

"Astaga, aku lupa jika hari ini ada meeting dengan Namjoon hyung." Pekik Jungkook dalam hatinya, ia langsung mengangkatnya.

"Hallo tuan, sekarang tuan dimana bukankah kita ada meeting?" Sahut Namjoon.

"Ahh.."

Jungkook terdiam, ia ingin sekali melaksanakan meeting,karena meeting dengan Namjoon sangat penting.Lalu ia melirik kearah Jimin yang masih tertidur.

"Yha hari ini kita meeting, saya akan kesana 15 menit lagi." Sahut Jungkook dengan suara lirih. Agar Jimin tidak terbangun, seperti ia ada suatu rencana.

Setelah menutup teleponnya, Jungkook terdiam sejenak nampak memikirkan sesuatu."Jika aku ijin pada Jimin hyung, tentu saja tidak boleh. Aku harus diam diam pergi dari sini.."Gumam Jungkook sambari mengawasi Jimin.

Perlahan ia menyentuh punggung tangannya yang tertancap infus.Dengan sangat kasar ia mencabut infus itu.Meski merintis kesakitan, namun ia tak kan membuang buang waktu.Lalu ia melepas selang oksigen yang ada dihidungnya.

Tiba tiba ia kembali terdiam menyadari bahwa ia tidak membawa baju untuk kekantor. Ia memandang baju rumah sakit yang ia kenakan,dengan tatapan pasrah."Sudahlah, lagi pula aku pemilik kantor itu,biar saja aku pakai baju rumah sakit."Utus Jungkook.

Perlahan ia menurunkan kedua kakinya, dengan sangat pelan begitu mengendap-endap ia meninggalkan Jimin.

Didepan pintu ia bertubrukan dengan seorang perawat. Sontak perawat itu terkejut.

"Loh Tuan, kenapa anda keluar?" Tanya perawat itu.

"Maaf saya harus pergi..." Ucapnya,dengan langsung berlari meninggalkan perawat itu.Perawat itu hanya terdiam.

Sekarang Jungkook berada disebuah taxi, ia akan langsung menuju kantornya.

You're My Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang