Part 2 (Hadiah Istimewa)

689 60 9
                                    

"Karena aku..."

Ucapan Jungkook terhenti saat mendengar berita terkini tentang kecelakaan sebuah mobil.Kedua kakak beradik itu langsung memfokuskan pandangannya ke layar televisi dan mempertajam indra pendengar nya.

"Selamat malam pemirsa Busan...kami melaporkan malam ini pukul sembilan malam lebih dua puluh menit, telah terjadi insiden kecelakaan disebuah perempatan.Kecelakaan ini melibatkan satu truk dan satu mobil tewas.Diketahui mobil yang terlibat adalah Nyonya Hana dan Tuan Jeon dari Perusahan Busan Taekook.Kedua korban saat ini tengah dalam perjalan rumah sakit....."

Krompyangggg...
Piring Jungkook langsung terlepas dari genggaman Jungkook dan jatuh kelantai. Keduanya terbelabak mendengar berita duka itu."Appa..Eomma.."Lirih Jungkook.

"Apa yang kau lakukan eoh!! Ayo kerumah sakit..." Sontak Taehyung dengan berkaca kaca.

Di Rumah Sakit Busan

Kini Jungkook dan Taehyung tengah duduk didepan ruangan UGD.Mereka duduk dengan wajah cemas, yang ada dipikiran mereka hanya Appa dan Eomma.Mereka sangat berharap kondisi mereka baik baik saja.

Ceklek...
Pintu UGD terbuka.
Langsung  kakak beradik itu menghampiri sang dokter.Terlihat raut wajah dokter itu sangat sedih,dan kecewa.

"Dokter...Appa dan Eommaku baik baik saja kan?" Ujar Jungkook dengan bergemetar.Dokter itu masih terdiam,Ia mantap berkas berkas ditangannya.

"Lebih baik jika kau bertemu dengan mereka.Dan ini..." Suruh Dokter dengan menyerahkan berkas berkas itu.Jungkook yang menerimanya.

"Apa ini Hyung?" Sahut Jungkook.

"Kenapa kau tanya denganku eoh!" Sontak Taehyung, ia langsung mendorong pintu UGD itu.

Deg

Keduanya terpaku saat melihat Appa dan Eommanya terbaring disana.Wajah mereka sangat pucat dengan baju yang berlumuran darah."Appa!Eomma!!"Sontak mereka serentak.

Jungkook menangis sambari memeluk tubuh Eommanya tak peduli darah amis itu mengenai bajunya."Eomma, Eomma janji tidak akan pergi bukan? Eomma baik baik saja bukan?"Rintis Jungkook dengan setia memeluk Eommanya.

Begitu pula Taehyung yang menangis disamping Appanya.Secara bersaman, Eomma dan Appanya saling bertatapan dan mengangguk.

"Jungkook Taehyung..." Panggil Eommanya dengan nada lemah.

Keduanya langsung menatap Appanya yang akan berbicara.

"Kalian sudah besar.Itu artinya kalian bisa menjalani hidup dengan baik bukan?.Kami tidak perlu lagi mencemaskan kalian." Tutur Appa Jeon.

"Apa maksud Appa?" Tanya Jungkook.

"Tugas kami hanya menjaga kalian sampai kalian beranjak dewasa. Kami senang melihat kalian sudah dewasa.Untuk itu kami harus pergi..." Rintih Appa Jeon.

"Tidak!!!!" Teriak Jungkook seketika.Ia sangat tidak ingin pergi. Trauma akan kehilangan sesosok kakak yang ia sayangi waktu itu.

"Jungkook..." Pekik Taehyung dengan mengelus punggung Jungkook guna menenangkannya.

"Kamu tahu berkas itu adalah perusahaan milik Appa dan Eomma.Kau masih ingat kata Appa ingin memberimu hadiah dihari ulang tahunmu waktu itu?" Ujar Appa dengan senyum.

Jungkook terdiam.Yha.Ia ingat, bahwa Appa dan Eommanya akan memberikan hadiah istimewa. Ia mengangguk kan kepalanya.

"Hadiah itu kami berikan, dan ada digenggamanmu Jungkook.Appa dan  Eomma memberikanmu sebagai penerus perusahaan Appa dan Eomma." Jelas Appa Jeon.

Sringg

You're My Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang