Part 14 ( Menyelidiki)

260 33 5
                                    

"Permisi tuan." Pamit Tae oh dengan menunduk.

Taehyung terdiam, memandangi punggung Tae oh yang semakin menjauh."Dia benar benar kurang ajar! Berani sekali dia memerasku! Mengancamku!Lihat saja nanti!"Ucap Taehyung dalam hatinya.

Didalam kamar Jungkook terdiam ia duduk didepan komputernya.Ia memikirkan Tae oh, ia yakin bahwa ia suruhan Taehyung. Ia berfikir bahwa ia akan dapat mencari informasi darinya tentang keberadaan Jimin.

"Aku tidak kekantor besuk, yha aku akan mencari orang itu dan menyelidikinya." Utus Jungkook.

Melihat jam sudah menunjukkan angka 10.00.Ia langsung berjalan keranjang tidurnya dan menjatuhkan tubuhnya begitu saja keatas kasur empuk itu.Ia sangat mengantuk.

Keesokan harinya, Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia melihat jam yang menunjukkan angka 07.00, itu artinya Taehyung sudah berangkat ke kantor.Saat nya ia bergegas mencari orang mafia itu dan berkas palsu yang dipegang Taehyung.

Namun tidak Taehyung masih bersiap siap didalam kamarnya.Ia baru usai mandi.Tiba tiba ia teringat berkas rekayasa miliknya.Ia terdiam duduk dikasur empuknya.

"Jungkook tidak ke kantor hari ini, itu artinya dia bisa saja melacak kamarku, aku harus membawa berkas itu." Kekeh Taehyung.Lalu ia membuka laci kecil mejanya,dan mengambil sebuah berkas berwarna merah. Lalu memasukkannya kedalam tasnya.

Lalu ia mengambil ponselnya yang tergeletak diatas kasurnya.

Tuttttt

?? : "Halo ada apa tuan?"

Taehyung: "Aku ingin kalian berdua awasi adikku hari ini, karena dia tidak kekantor jangan sampai dia menemui mafia itu." Suruh Taehyung dengan tatapan tajam.

?? : "Baik Tuan kami mengerti.."

Taehyung langsung menutup telponnya dan tersenyum semirik.

Brek
Brek
Brek
Suara hentakan kaki Jungkook saat menuruni tangga.Jungkook mengenakan kemeja putih dengan surai hitamnya.Tampan sekali.

"Mau kemana kau?!" Sahut Taehyung tiba tiba.

Deg
Jungkook menghentikan langkahnya dan menatap Taehyung dengan raut wajah takut.Padahal ia akan pergi keluar mencari mafia itu,tapi bentrok dengan hyungnya.

"Aku sudah tidak bekerja lagi bukan?" Sahut Jungkook dengan sangat lirih.

"Yha.Kau tidak bekerja lagi di kantor. Kebetulan bibi lagi pulang kampung, aku perintahkan kau untuk bersihkan semua isi rumah ini." Kekeh Taehyung berjalan menghampiri Jungkook.

"Tapi Hyung.." Pekik Jungkook, ia begitu ragu dan cemas bagaimana kalau Jimin kenapa napa.

Taehyung langsung mengerutkan keningnya saat tahu ekspresi Jungkook.

"Aku tahu kau ingin menemui mafia itu." Batin Taehyung dengan tatapan geram pada Jungkook.

"Baiklah jika kau tidak mau melakukannya, akan ku hubungi suruhan ku sekarang untuk bantai Jimin sekarang juga." Ancam Taehyung sambari menunjukkan ponselnya.

Deg.

"Jangan!!!" Sontak Jungkook.
"Baik hyung aku akan membersihkan semuanya." Pekik Jungkook dengan  menunduk.

"Bagus kalau begitu, hah kau membuang waktuku saja." Kekeh Taehyung langsung pergi meninggalkan Jungkook.

Beberapa saat kemudian, Jungkook tidak bisa berhenti memikirkan Jimin. Ia memutuskan untuk pergi.

Ia langsung pergi ke bagasi dan masuk kedalam mobil silver miliknya.Tanpa ia ketahui sebuah mobil hitam mengintainya dari depan rumah,dua orang bodyguard Taehyung didalamnya.

Salah satu dari bodyguard itu menghubungi Taehyung.

Taehyung : "Yha ada apa?"

?? : "Kami melihat Jungkook pergi tuan."

Taehyung : "Apa! Dasar anak itu. Ikuti dia! Lakukan apapun jangan sampai ia bertemu dengan mafia itu!"

?? : "Baik Tuan."

Langsung orang suruhan Taehyung itu menyalakan mesin mobilnya, dan bergegas membututi mobil Jungkook yang sudah melaju.

Dalam perjalanan...

"Akhh dimana mafia itu?" Dercak Jungkook sambari menyetir dengan mata berkeliaran kearah ruas-ruas jalan.

Ia masih belum menyadari bahwa dia diawasi oleh kedua bodyguard Taehyung.

Jungkook terus menyetir, sambari berfikir.

"Mafia pasti berkeliaran di tempat sepi.Tapi terlalu beresiko jika aku sendirian." Gumam Jungkook.

Sementara itu..

Disebuah ruangan tempat pemimpin perusahaan, Taehyung tengah cemas bagaimana jika Jungkook bertemu mafia itu dan tahu keberadaan Jimin.Ia tidak ingin itu terjadi.

"Apa yang harus aku lakukan.." Gumam Taehyung.

You're My Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang