Part 4(Di Paksa Lembur)

559 58 7
                                    


"Aku minta kamu tulis ulang berkas berkas ini! Setelah itu kamu tanda tangani!" Suruh Taehyung.

Deg

"Apa! Tapi Hyung ini sudah malam aku sudah mengantuk..." Rengek Jungkook.

"Aku tidak peduli. Berkas ini sangat penting.Jangan harap kamu bisa tidur selagi kamu tidak menyelasikan berkas berkas ini!.Atau aku akan menyakitimu lebih dari yang kuberikan padamu!!!" Ancam Taehyung, lalu ia pergi.

Tak selang lama Jungkook berjongkok mengemas berkas berkas yang  berserakan dilantai itu.Ia mengambil dan menatanya satu persatu,dengan menangis. Padahal dirinya sudah sangat lelah.Tapi dalam pikirannya , ia terus memikirkan tentang perusahaan orang tuanya, ia tidak ingin bangkrut.

Setelah terkemas ia membawanya kedepan komputer dan diletakkannya. Lalu ia membersihkan air matanya, dan menguap.Yha ia sangat mengantuk.

"Jika aku mengantuk, nanti berkasnya salah lagi..karena kurang teliti.." Gumam Jungkook. Ia mengucek matanya. Rasanya sangat mengantuk, matanya sangat tidak bisa berlama lama lagi begadang.

Lalu ia beranjak dari tempat duduknya menuju dapur.Saat ia melintas kamar Taehyung, saat itu pintunya terbuka. Ia melihat Taehyung berbaring dengan santainya,sambari bermain ponsel dengan gelak tawa.Jungkook menunduk sedih,saat ia merasa seperti budak untuknya.

Tiba tiba mengalihkan pandangannya, saat Taehyung menatapnya. "Sedang apa kau disitu! Sudah selesai tugasmu?" Sahut Taehyung dengan terkekeh.

"Belum hyung, aku ingin kedapur membuat kopi." Ucap Jungkook.

Taehyung terdiam dengan senyum semirik, lalu ia beranjak dari tempat tidurnya dan pergi menghampiri Jungkook. "Enak saja mau buat kopi! Apa kau tahu kopi itu tidak baik?" Ujar Taehyung.

"Tapi aku sangat ngantuk, nanti...."

"Akhhh"

Tiba tiba saja Taehyung mendorong Jungkook hingga tubuhnya jatuh kelantai dengan sangat keras.

"Aku tidak sengaja, kau menghalangi jalanku eoh!" Kekeh Taehyung dengan senyum lebar.Lalu ia berjalan melewati Jungkook dengan menginjak tangan Jungkook.

"Akhhh" Keluh Jungkook dengan langsung menarik tangannya.

Berkali kali ia mengibaskan tangannya yang sakit itu."Ya Tuhan, kenapa dengan kakakku... Rasanya sangat sakittt."Ujar Jungkook dalam hatinya.Jungkook pun berdiri dan berjalan kedapur dengan kakinya yang pincang.

Keesokan harinya pukul 07.00

Dengan tergesa gesa Jungkook beranjak kemobilnya tanpa memperdulikan Taehyung yang masih berada di sofa mengenakan sepatunya. Ia tidak tidur semalam, dan pagi ini ia tidak sarapan.Tidak ada waktu ia ada jatwal meeting dengan kerabat nya,yang katanya special.

Beberapa saat kemudian, Taehyung terdiam ia menatap tajam kearah luar.Ia teringat saat waktu ia berusia 20 tahun,dimana menjadi perayaan hari ulang tahunnya. Saat itu ia meminum minuman yang mengandung racun, hingga membuatnya hampir tidak tertolong.Itu semua ulah dari katering yang disuruh Jungkook. Ia ingin Jungkook merasakannya.

Sesaat kemudian ia mengangkat tasnya, dan beranjak pergi ke kantor.

Jungkook sudah tiba di kantor, ia tidak langsung turun ia masih stay didalam mobil dengan menunduk.Entah mengapa tiba tiba kepalanya terasa sangat pusing.Perutnya juga sakit karena belum sarapan pagi.Namun Jungkook tidak akan membiarkan rasa sakit itu menghambat nya, ia langsung turun dari mobilnya.

Ia berhenti sejenak melihat mobil Taehyung datang dan parkir disampingnya. Ia tersenyum."Taehyung.."Ucap Jungkook. Ia kembali melangkahkan kakinya.

Saat didepan pintu masuk, tiba tiba kepalanya sangat sakit dan pandangannya menjadi buram.Seorang satpam yang berjaga,langsung menopang awak Jungkook yang sempoyongan itu.

You're My Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang