Part 26 (Darah Yang Memuncrat)

557 33 0
                                    

Kedua namja itu dengan mudah dikalahkan oleh tangan kosong Park Jimin.Ia langsung menghampiri Jungkook yang sedang bersama namja bermasker hitam itu.

"Jungkook.." Pekik Jimin.Ia langsung menendang perut namja itu, hingga membuatnya tersungkur. Saat itulah dengan sigap Jungkook melepas masker namja itu.

Deg
Sontak dirinya terbelabak melihat siapa dia.Jungkook tidak menyangka, bahwa orang yang ia sayangi meski selalu menyakitinya masih hidup.Mata Jungkook langsung berkaca kaca.Bagaiman tidak, ia sangat merindukan Taehyung.

"Taehyung hyung.." Pekik Jungkook.

Settt
Jungkook langsung memeluk tubuh Taehyung dengan erat.

Jimin juga terkejut, ia tersenyum melihat Jungkook dan Taehyung.

"Hyung, bagaimana kau bisa selamat saat kau bunuh diri waktu itu? Aku sangat senang bertemu denganmu." Tanya Jungkook dengan senyum lebar,dan berkaca kaca.

Taehyung terdiam dan menunduk.

Waktu itu disaat ia menjeburkan diri ke sungai.Ia tenggelam, ia memang tidak bisa berenang, ia pun tak sadarkan diri.

Sungai itu mengalir dengan sangat deras,namun tubuh Taehyung terdorong arus sungai ketepi.Ia terdampar ditutupi semak semak,sehingga tidak ada yang bisa melihat dirinya.

Hingga pada keesokan hari dimana semua petugas mencari dirinya,dan dirinya dinyatakan hilang. Tak selang lama setelah mereka semua pergi, kedua mata Kim Taehyung terbuka.

Ia melihat sekelilingnya yang kumuh dan penuh dengan dedaunan,dan dirinya yang basah kuyup."Akhh..aku masih hidup.."Batin Taehyung.

Ia langsung menyingkirkan semak semak yang menutupi tubuhnya, lalu ia bangun.Tidak ada orang disana,meski ia jahat namun ia sangat kuat.

"Polisi dan yang lainnya pasti sudah menyatakan aku hanyut dan meninggal karena terbawa arus sungai." Gumam Taehyung sambari melihat kedua kakinya yang sedikit terluka.

"Hah aku tidak akan biarkan mereka  menangkap ku." Kekeh Taehyung.

Dengan sekuat tenaga ia bangun.

Setelah kejadian saat itu dirinya bergabung dengan sekolompok mafia untuk mempertahan hidupnya.

Hingga saat ini.

Jungkook yang menerima penjelasan itu,tidak menyangka bahwa Taehyung masih tetap jahat.Seperti tiada kapok atas semua perbuatan jahatnya.Meski Jungkook kecewa,namun ia tetap tersenyum bahagia kepada Taehyung.

"Kau tahu kook! Aku akan bunuh kalian berdua disini, malam ini juga!" Sontak Taehyung tiba tiba.

Deg
Kedua pasang mata Jungkook dan Jimin langsung menatap Taehyung.

"Mwo?"

"Aku tidak peduli meski mendekam dalam penjara, asalkan aku bisa membunuhmu dengan tanganku sendiri kook!" Sahut Taehyung.

Deg
Deg
Deg

Begitulah bunyi detak jantung Jungkook. Jantungnya mulai terasa sakit bahkan nafasnya mulai terengah-engah.

Ia bukan takut mati tapi ia tidak ingin Taehyung harus menderita didalam penjara.Ia begitu menyayangi Taehyung,meski Taehyung jahat padanya.

"Hyung aku mohon hentikan semua ini.Aku tidak ingin kau menderita didalam gerigi besi itu." Pinta Jungkook dengan berkaca kaca.Ia mulai memegangi dada kirinya yang terasa sangat sakit.

"Jika kau tidak ingin aku menderita didalam gerigi besi itu.Maka aku harus bersama mati malam ini juga!" Sontak Taehyung dengan sorot mata tajam.

"Taehyung! Apa kau gila!" Teriak Jimin.

"Hah, kau juga akan mati Jimin siii!!!" Teriak Taehyung.

Tiba tiba suara serine mobil polisi memecahkan gendang telinga mereka ditengah ketegangan mereka.Taehyung terbelabak seketika,ia tidak ingin lari lagi.Ia harus membunuh. Mati bersama.

"Hyung, sebaiknya kau lari aku mohon!!" Pinta Jungkook sudah menangis.

"Tidak..."Tolak Taehyung dengan nada lemah. Ia menunduk lalu mengangkat tangannya yang menggenggam sebuah pistol.Didalam pistol itu ada satu peluru dimana peluru itu bisa langsung membunuh dan tidak bisa diselamatkan.

"Jangan bergerak Tuan Taehyung!!!" Sontak Polisi,mengepung mereka.Sementara para mafia lainnya berhasil meloloskan diri.

Taehyung tak menghiraukannya, ia mengarahkan pistol itu kearah dada kirinya,dimana jantungnya berada.Jari telunjuk siap menekan tombol pistol itu.

Deg
Deg
Deg

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hening
.
.
.
.
.
.
.
.

"HYUNGGGGGGGG!!!!!!" Teriak Jungkook histeris.

DORRRR

Siapa yang tertembak?

Bukan Taehyung melainkan seseorang yang berhasil mengarahkan pistol itu.

Detik detik disaat Taehyung akan menembak dirinya.Jungkook berlari kearah Taehyung dengan secepat kilat.Ia langsung mengarahkan pistol yang berada ditangan Taehyung ke dadanya.

Seketika darah memuncrat dari dalam mulut Jungkook ke wajah Taehyung. Cairan itu sangat kental dan merah.Mata Jungkook juga memerah.Jungkook tersenyum kearah Taehyung.

Jungkook tersenyum kearah Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Ekspresi Jungkook kek gitu yha!)

Taehyung langsung bergemetar, ia menjatuhkan pistolnya. Ia beru merasakan pengorbanan Jungkook untuknya.Seperti sebuah penyesalan.

You're My Life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang