Lux Brumalis [COLLECTION FESS]

02. Jinkook: Consigliere

"Love is willing to become to villain so that the one who you love can stay a hero."

It's at stake again, it's dangerous again
So bad why, we are, yeah

Kim Seok Jin, 35 tahun, seorang jaksa di Seoul Central District Prosecutors' Office, single parent dengan seorang putra berumur lima tahun, Kim Soo Bin.

Kira-kira begitu summary profile yang Jungkook dapatkan untuk pria yang tengah menatapnya ini.

Jungkook tersenyum miring.

Diavolo Nuvoletta, 30 tahun, seorang Consigliere untuk Camorra dari klan Nuvoletta.

Kira-kira begitu isi profil singkat seorang pria yang tiba-tiba saja muncul mencari dirinya dan menyerahkan sejumlah bukti otentik terhadap kasus penyelundupan narkoba milik Guaritrice Pharmacy.

Seokjin menatap pria ini tenang.

"Diavolo? Untuk seukuran sebuah nama, terdengar mengerikan." ujar Seokjin memecah keheningan membuat bibir lawan bicaranya tersungging membentuk bunny smile.

Terlihat tampan dan menggemaskan.

Kalau saja tidak mengetahui sudah berapa nyawa yang dilibasnya dengan kedua tangan tersebut.

"Luar biasa! Kau adalah orang pertama yang mengomentari soal namaku!" ujar pria itu girang namun terhenti memandang Seokjin tertarik.

"Namun itu juga berarti kau tahu banyak soal 'Italia' tuan Kim." ujar Jungkook tenang mengetahui bahwa Seokjin tahu arti namanya yang berarti 'devil.'

"Percayalah itu hanya sebuah common knowledge. Nama tersebut sering muncul di TV."

"Menarik. Jadi bagaimana? Apakah anda sudah bisa merilis surat penuntutan atas Guaritrice Pharmacy kan?"

"Lalu bagaimana bisa aku menjelaskan bahwa yang membawa langsung buktinya adalah seorang buronan interpol nomor satu?" tanya Seokjin mengetahui latar belakang Jungkook.

"Karena itulah aku hadir. Pihak penuntutnya langsung berada di bawah diriku atas nama Avvocato Law Firm." ujar pria di samping Jungkook.

Min Yoon Gi, salah pengacara dan merupakan Chief Lawyer di Avvocato Law Firm. Firma hukum privat yang dimiliki oleh keluarga Min.

Seokjin menghela nafas dan mengiyakan bahwa kasusnya akan diurus oleh salah satu jaksa namun Jungkook menolak bahwa harus Seokjin langsung yang mengurus kasus tersebut.

"Kenapa?"

"Aku tidak yakin bahwa akan ada jaksa lain yang punya integritas seperti anda."

"Atau tepatnya akan ada deal diantara kita berdua?" balas Seokjin membuat Jungkook tersenyum.

Seokjin menghela nafas (sekali lagi) dan menyerahkan berkas-berkas tersebut ke arah Jungkook dan mengatakan bahwa ia tak berminat membuat perjanjian apapun dengan Jungkook. Namun pria itu mengatakan bahwa ia tak berminat 'perjanjian' apapun dan akhirnya mempersilahkan Seokjin memilih jaksa yang akan mengurus kasus tersebut.

Langkah pemuda itu terhenti di depan pintu untuk menengok ke belakang memandang Seokjin yang berdiri memandangnya balik.

To withstand it more, to sustain it more
So hard hard, it can't

Jimin masuk ke dalam begitu melihat dua orang tadi pergi dari ruangan kantor Seokjin dan masuk kedalam.

"Itu Min dari Avvocato Law Firm kan? Kenapa dia bisa berhubungan dengan orang semacam Diavolo!?" tanya Jimin dan Seokjin bersandar di kursinya lemas.