" Sal lo gak apa-apa kan?" tanya Billy kepada Salma
"Iya Gapapa Kok." jawab Salma Singkat.
"gue kok makin deg deg an gini ya." ucap Salma Dalam Hati
"maaf ya gue rem mendadak karena kucing tiba tiba lewat tadi." ucap Billy.
Mereka segera melanjutkan perjalanan ke sekolah mengingat waktu bel masuk sekolah tak lama lagi akan berbunyi.
untung saja jaraknya lumayan dekat jadi bisa tepat waktu.Di ruang kelas, para siswa sedang asik mengobrol sembari menunggu guru datang, lima menit kemudian Bu Rina datang,
"Selamat Pagi anak anak" Sapa Bu Rina.
"Selamat Pagi Bu!" seru Para Murid."Ibu ada kabar gembira buat kalian." ucap Bu Rinna
"Kabar apa Bu?" tanya Ahmad yang penasaran.
"Kalian Kedatangan Teman Baru, Ayo silahkan masuk." ucap Kak Rina memanggil Anak Baru itu.
Seketika kaum adam terkagum kagum melihat paras anak baru itu yang cantik, rambut panjang, agak curly dan terurai, bibir yang berwarna merah merona, kulit yang putih dan senyuman yang manis.
"ayo perkenalkan diri kamu." ucap Bu Rinna kepada Amel Si murid baru.
"halo semua nama aku Nabila Amelia, Kalian bisa panggil aku Amel," ucap Amel melambaikan tangannya ke arah teman temannya.
" Hai... Amel" sapa Ahmad,
"Cantik banget,,, senyumnya manis lagi." ucap Billy Dalam hati.
"Amel kamu duduk di situ," ucap Bu Rina menunjuk ke arah bangku kosong depannya bangku milik Billy.
Amel segera menuju tempat duduk nya, Saat akan duduk Amel menyapa Billy.
"Hai...." ucap Amel dengan senyuman ke Billy.
"H-hai juga." balas Billy dengan senyuman.
Salma langsung membuang muka.Jam istirahat tiba, Billy Cs masih ada di kelas mereka berkenalan dengan Amel
"Hai nama gue Billy," ucap Billy, dilanjut Rafi, Ahmad
"Gue Rafi,"
"Gue Ahmad calon masa depanmu." gurau Ahmad.
"yee... Halu aja lo mad mad." ucap RafiSalma Diam menatap Amel dengan dingin, Rafi menyenggol siku Salma, Salma menoleh ke Rafi sejenak.
"Gue Salma," ucap Salma sembari bersalaman dengan Amel.
"Hai semua salken ya.." ucap Amel dengan suara lembutnya.
"kita mau ke kantin, lo mau ikut gak?" tanya Billy ke Amel.
"iya deh boleh," jawab Amel Singkat
Di kantin,
Mereka ber lima (Salma, Billy, Rafi, Ahmad, Dan Amel) asik bercanda gurau.
Billy, Rafi dan Ahmad sangat menikmati dan mendengarkan cerita Amel saat pertama kali masuk sekolah di sini, yaitu salah masuk kelas.Bagi Billy Amel orang yang asik diajak ngobrol, tanpa Billy sadari ia mulai jatuh hati pada Amel.
"Amel asik juga anaknya, Udah Cantik, Manis, Baik lagi." ucap Billy Dalam hati
Salma memperhatikan Billy dari tadi yang senyum senyum melihat Amel.
"Si Billy kayaknya naksir sama Amel. Liat aja tuh tatapannya ke Amel aja udah beda." kata Salma dalam hatiSaat pulang sekolah, Semua murid sudah keluar dari kelas mereka, Billy yang melihat Amel di Dekat gerbang langsung menghampiri nya diikuti Salma, Rafi dan Ahmad.
"Mel, lo belum pulang?" tanya Billy.
"aku cari ojol nih tapi belum dapet dapet." balas Amel
"Gue anter ya?gue boncengin pakai sepeda," ucap Billy
"emang kamu tau rumah aku?" tanya Amel.
"emang di mana?" Billy balik bertanya.
"Di perum Permata yang di jalan Soedirman," jelas Amel.
"oh itu gue tau itu searah sama rumah gue, yaudah ayok bareng," ajak Billy.
"emang gapapa? Enggak ngrepotin kamu?" Tanya Amel.
"enggak santai aja," jawab Billy tersenyum
"Sal, lo sama Rafi aja ya," ucap Billy kepada Salma.
"Iya," jawab Salma Singkat dan jelas.
Di perjalanan Salma terus memperhatikan Billy dan Amel, Salma mempunyai rasa kecemburuan terhadap Billy dan Amel.
"kenapa lo Sal? Kok diem diem aja."
ucap Rafi melihat ke arah Salma."Udah lo fokus aja ke depan, gue gapapa, capek aja gue," jawab Salma
Rafi mengangguk anggukan kepalanya.
Karena rumah ahmad, billy, salma dan Rafi berbeda komplek mereka berpisah di persimpangan Rafi mengantar Salma, Ahmad langsung Pulang ke rumahnya, dan Billy mengantarkan Amel.
Sesampainya Di depan rumah Amel, Amel turun dari sepeda,
"makasih ya Bil," ucap Amel"iya santai, besok berangkat sama pulang sekolah sama gue ya, kan rumah kita searah," ujar billy.
"gapapa nih?'' tanya Amel.
"iya gapapa,"
"yaudah deh boleh," ucap Amel
Tampak Seseorang dari dalam rumah Amel keluar, ternyata Papa nya Amel (Pak Rusly)
"kamu temennya Amel ya?" tanya Pak Rusly pada Billy.
"iya om," jawab Billy, turun dari sepeda lalu menyalimi Pak Rusly.
"wah amel baru masuk sekolah aja udah dapet temen baru,bakalan betah kan Mel kamu sekolah di sana?" tanya Pak Rusly ke Amel.
"iya Pa, Amel dapet temen temen yang baik di sana," jawab Amel.
"kamu yang anter Amel ya? Maaf ya malah ngrepotin kamu jadinya," ucap Pak Rusly.
"enggak ngrepotin kok om, kebetulan rumah kita searah," ujar Billy.
"oo gitu, ayo mampir dulu," ajak Pak Rusly.
"kapan kapan aja om soalnya saya sebentar lagi ada acara keluarga, jadi gak bisa mampir," ucap Billy
"ohh ya gapapa, kalo mau main ke sini main aja ya gak usah sungkan sungkan," ujar Pak Rusly
"iya om, yasudah om saya pamit pulang," ucap Billy
"iya hati hati di jalan," kata Pak Rusly.
"Hati hati di jalan ya," Amel melambaikan tangan ke Billy.
Billy tersenyum lalu pergi, Pak Rusly dan Amel masuk ke rumah.