• SELAMAT MEMBACA •
"Tet..tet..tet"
Terdengar bel masuk berbunyi, semua murid masuk ke kelas masing-masing.
•••••••••
Di kelas, murid murid sedang berbincang bincang sembari menunggu kedatangan guru.Tiba tiba dari arah pintu Bu Rinna datang, semua murid terdiam dan duduk dengan tenang.
"Siang, Anak-anak...." Ucap Bu Rinna dengan suara lembutnya.
"Siang, Bu..." jawab semua murid serentak.
"Ibu akan kasih tugas kelompok ke kalian untuk membuat mading," ucap Bu Rinna.
"Ibu akan bagi kelompok nya ya," Lanjut Bu Rinna.
"Yang pertama, Billy sama Rafi, Ahmad sama Zidan, Salma sama Amel.. dst"
"Baik anak anak itu kelompok kalian tidak boleh ganti ganti dan mohon kerjasamanya," ucap Bu Rinna.
"Kok gue sama Amel sih, males banget," batin Salma.
"Bu, untuk madingnya bertema apa?" tanya salah satu murid.
"Untuk temanya bebas ya," jawab Bu Rinna.
Setelah itu, pelajaran pun dimulai seperti biasanya.
•••••••••••••••
"Tet...tet...tet..."
Suara bel berbunyi, menandakan waktunya pulang sekolah, semua siswa merapikan buku buku yang berada di atas meja dan memasukkan nya ke tas mereka. Setelah mendapat izin pulang dari guru, semua murid berhamburan keluar kelas."Duh.. mana sih si Amel, lama banget," keluh Salma yang sudah menunggunya di pos satpam dekat parkiran sepeda.
Mereka berdua akan mengerjakan tugas kelompok mading di Kafe Gaul tempat dimana Billy Cs nongkrong di sana.
Amel datang bersama Billy, Billy sama sekali tidak menyapa Salma, justru ia menunjukkan wajah dingin kepada Salma. Billy disana hanya ingin mengantar Amel.
"Lama banget sih lo," ucap Salma.
"Maaf ya tadi aku ke toilet dulu," ucap Amel dengan suara lembut, berlaga polos.
Sesampainya di Kafe Gaul, Billy pun pulang. Salma dan Amel masuk ke dalam lalu mencari tempat duduk dan memesan minuman.
"Kalo bukan karena tugas dari guru sih aku ogah sama dia," gumam Amel.
"Idihh... Siapa juga yang mau satu kelompok sama orang yang bermuka dua," ucap salma yang mendengar kata kata Amel.
••••••••••••••
Di tengah tengah mereka mengerjakan mading, Amel menyenggol minumannya lalu tumpah mengenai seragamnya. Amel terkejut ia langsung berdiri dari tempat duduknya."Aduhhh... Pake acara tumpah segala," keluh Amel.
"Aku mau bersihin ini dulu di toilet, aku minta tolong kamu lanjutin ini," ucap Amel.
•••••••••••••
Keesokan harinya, Bu Rinna meminta agar semua murid mengumpulkan tugas kelompok mading.
Setelah dinilai Bu Rinna memutuskan nilai tertinggi didapat kelompok Amel dan Salma, para murid bertepuk tangan."Mel selamat ya, ini berkat kerja keras lo," puji Billy.
Billy tidak mengucapkan selamat juga kepada Salma, seakan akan yang buat mading adalah Amel sendiri.
"Iya makasih ya Bil," ucap Amel.
"Billy kayaknya marah sama gue, sikapnya berubah sekarang," batin Salma.
•••••••••••
Jam istirahat, di taman Billy dan Amel sedang duduk bersama, raut wajah Amel tampak gelisah atau sedang memikirkan sesuatu.