༄ Note Author ༆
•••••••••••••••••••••••••
Hallo...Kembali lagi di cerita ini
Semoga kalian suka ya, dan aku harap
semoga kalian memberikan vote dan komentar sebagai bentuk dukungan untukku.Oh ya, Ini belum Revisi, jadi kalau terjadi kesalahan penulisan tanda baca, kata atau kalimat bisa di tandai.
Sampai Jumpa~' Selamat Membaca
~ New Update ~
•••••••••••••••••••••••••
༼ つ ◕◡◕ ༽つDua hari pun berlalu. Salma sudah bisa masuk lagi ke sekolahnya. Setibanya di sekolah Salma di sambut dengan hinaan dan cacimaki an oleh satu sekolah.
"Eh orang jahat udah masuk nih," sindir salah satu siswa
"Dia masih berani loh nunjukin muka, kalo gur sih udah malu banget," lanjut siswa lainnya.
"Lo itu sampah tau gak," seorang siswa melemparkan sampah bekas minuman kepada Salma, Salma tetap diam, lalu ia melanjutkan jalannya menuju ke kelas.
Di situ ada Billy Cs yang melihatnya, tapi mereka diam saja, hanya melihat kejadian itu.
༼ つ ◕◡◕ ༽つ
Bel masuk sudah berbunyi kini saatnya untuk para siswa masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan belajar,
"Selamat pagi anak-anak..." sapa Pak Budy.
"Selamat pagi,Pak!" jawab semua siswa.
"Hari ini bapak akan memberikan tugas kelompok kepada kalian. Oke, sekarang Bapak bagi kelompoknya ya," ucap Pak Budy.
" Kelompok pertama ada Amel, Raina, Syela, dan Ika. Kelompok kedua Billy, Rafi, Ahmad dan Salma...Dst.." ucap Pak Budy.
"Pak...!" Billy mengangkat tangannya.
"Iya Billy?" tanya Pak Budy.
"Kita gak mau satu kelompok sama Salma pak, mendingan dia pindahin ke kelompok lain," ucap Billy.
"Ya sudah Salma kamu ikut kelompok 3 ya," ucap Pak Budy.
"Pak kami juga gak mau satu kelompok sama Salma," ucap ketua kelompok tiga.
"Pak saya sendiri saja gak apa-apa kok," tandas Salma.
"Kamu beneran gak kenapa-kenapa kan kalau ngerjain sendiri?" tanya Pak Budy.
"Iya, Pak. Tidak apa-apa," jawab Salma.
"Baik, anak anak tugasnya adalah membuat kerajinan menggunakan tanah liat yang sudah di sediakan oleh pihak sekolah, dan kita akan praktik-kan di lapangan, mohon segera menuju ke lapangan," ucap Pak Budy.
Mereka semua lalu pergi ke lapangan dan berkumpul sesuai dengan kelompok masing masing, kecuali Salma karena ia tidak mempunyai kelompok.
Kegiatan pun di mulai para siswa dengan kelompok nya masing-masing mulai membentuk kerajinan mereka.Tidak terasa, satu jam pun berlalu. Sudah terlihat banyak keeajinan yang sudah mulai jadi. Setelah selesai di bentuk, Pak Budy menyuruh mereka untuk menjemur kerajinannya agar mengeras.
Bel istirahat pun berbunyi, para siswa segera pergi ke kantin tentunya.
"Mel, ke kantin yuk," ucap Billy.
"Ayo.." jawab Amel, singkat.
Billy Cs lalu pergi ke kantin.
Seperti tidak dianggap ada, begitulah yang dirasakan oleh Salma saat itu.