NEW STORY UPDATE
.
.
.
• SELAMAT MEMBACA •
Sudah setengah jam menunggu di halte, akhirnya hujan pun reda. Billy dan Salma melanjutkan perjalanan pulang. Tak lama setelah itu, mereka pun sampai,
"Makasih ya, udah nganterin gue,"
"Iya, sama-sama. Kalo gitu gue balik dulu ya, bye," ucap Billy.
"Bye.. hati-hati ya,"
Salma lupa ia masih memakai sweater milik Billy, Aroma tubuhnya yang harum masih melekat di sweater itu.
••••
Billy tidak langsung pulang ke rumah, tapi ia bertemu dengan Rafi dan Ahmad di dekat danau tempat mereka biasa berkumpul. Mereka ingin merencanakan suprise untuk ulang tahun Salma.
"Jadi gimana nih rencananya?" tanya Ahmad.
"Bentar-bentar, tapi tempatnya di mana?" tanya Rafi.
"Gimana kalau di rumah pohon?" tanya Billy.
"Nah, setuju gue," sahut Ahmad.
"Kan ulang tahunnya tinggal besok, berarti kita harus persiapin dari sekarang," ucap Billy.
"Kita bagi tugas aja gimana?" tanya Rafi.
"Ide bagus," sahut Ahmad.
"Oke, jadi Rafi lo beli dekorasinya, gue pesen kuenya, ahmad lo jaga di rumah pohon,terus besok lo yang ambil kue nya ya?" tanya Billy.
"Beres, Bil..." jawab kompak Rafi dan Ahmad.
Mereka pun menjalankan tugas masing-masing, Rafi membeli dekorasi dan Billy membeli kue, sedangkan Ahmad menuju ke tempat suprise.
••••
Billy sampai di toko roti, tempatnya cukup strategis dan toko itu terkenal dengan kue-kue nya yang enak.
"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?" tanya mbak-mbak resepsionis.
"Ini mbak, saya mau cari kue ulang tahun yang paling enak," ucap Billy.
"Oh bisa, buat kapan?" tanya mbak-mbak itu lagi.
"Besok, bisa kan?"
"Bisa, mau rasa apa?"
"Yang rasa black forest," ucap Billy.
"Besok sekitaran jam 3 sore kuenya di ambil temen saya, namanya Ahmad," ucap Billy.
"Baik,"
|•••|
Di rumah pohon, mereka mendokarasi acara kejutan ulang tahun untuk Salma. Ben, Edo dan teman-teman lainnya juga ikut membantu persiapan.
"Eh iya, gue kan belum beli hadiah buat Salma? Mungkin habis ini gue langsung cari hadiah buat dia deh," billy membatin.
Setelah selesai mendekor, mereka pulang. Billy segera mencari hadiah apa yang akan ia berikan kepada Salma besok.
Billy benar-benar pusing, ia keluar-masuk toko, sudah puluhan toko tapi ia bingung ingin menghadiahi apa ujung-ujungnya balik ke toko yang pertama lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk menghadiahi sweater, sepatu dan juga parfum kesukaan Salma.
|••••|
Billy pulang dengan lega. Akhirnya ia berhasil mendapatkan hadiah untuk Salma. Ia bergegas ke kamarnya dan membungkus hadiah itu dengan rapi menggunakan kertas kado, tak lupa ia menuliskan kartu ucapan.
Billy ingin sekali menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Salma. Ia tak sabar menunggu pukul 00.00
|••••|
