★𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝑴𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂, 𝑬𝒏𝒋𝒐𝒚★
𝑵𝒐𝒕𝒆 : 𝚖𝚘𝚑𝚘𝚗 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚝𝚊/𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑/𝚝𝚢𝚙𝚘RUMAH SALMA.
Malam pun mulai menampakkan kegelapannya, Salma tengah duduk di sofa kamarnya, ia merenung memikirkan apa maksud dari pembicaraan Amel dan Vira, rencana apa yang mereka maksud,
Disitulah terlintas di pikiran Salma untuk memata matai Amel dan Vira,"Tok.. tok.. tok..." Terdengar seseorang mengetuk pintu kamar Salma. Salma segera membukakan pintunya.
"Eh mama," Ucap nya.
"Kenapa Ma?" Tanya Salma."Mama mau nyuruh kamu anterin ini ke Billy, dulu waktu kesini dia bilang suka masakan mama yang ini, nah kebetulan mama hari ini lagi masak ini," Ucap Bu Ranty menyodorkan kotak makan kepada Salma.
Bu Ranty - adalah Mama nya Salma, Orang yang ramah, baik, dan jago masak, Singgle Mom.
"Iya. Ma," kata Salma mengambil kotak makan yang diberikan mamanya lalu bersiap siap pergi.
Salma pun mengantarkan makanan ke rumah Billy, di perjalanan tak sengaja ia melihat Vira dan Amel, Salma berhenti lalu diam diam mengintip Vira dan Amel dari balik pohon besar.
"Rencana lo mau gimana Mel?" Tanya Vira dengan suara lirih namun Salma masih dapat mendengar nya.
"Aku bakalan pura pura jadi Amel yang orang tahu polos dan baik, sampai Billy benar benar percaya sama aku, setelah itu rencana balas demdam papa aku ke Papanya Billy lewat Billy akan aku lakukan," Ujar Amel. Amel tersenyum sinis.
"Wah parah! Dugaan gue selama ini tentang Amel bener. Dia emang gak beres," Batin Salma.
"Tapi, balas dendam apa, emang ada masalah apa Om Aryo sama Papanya Amel,"
Batin Salma lagi.Salma tak sengaja menginjak plastik di belakangnya yang menimbulkan suara terdengar oleh Amel & Vira,
"Suara apa Vir?" Tanya Amel dengan suara berbisik.
"Gak tau, jangan jangan ada yang denger pembicaraan kita," jawab Vira.
Vira dan Amel yang penasaran dengan suara dari balik pohon langsung mendekat ke pohon, 1 , 2 , 3 dan ternyata tidak ada orang, hanya seekor kucing bewarna orange.
"Huftt untung aja, cuma kucing" Ucap Amel.
••••••••••••
Salma menekan tombol bel rumah Billy, kebetulan sekali yang membukakan pintunya adalah Billy.
"Eh elo Sal," Ucap Billy mengajak Salma duduk di bangku panjang di depan rumah nya.
"Ada apa?" Tanya Billy.
"Nih gue di suruh mama buat nganterin ini buat lo, kata mama ini makanan kesukaan lo," Jawab Salma.
"Wihh.. bilangin ke Tante Ranty makasih ya," ucap Billy.
"Iya,, eh bil gue mau ngomong deh,"
"Ngomong apa?" tanya Billy
"Mending lo hati hati deh sama Amel," Kata Salma.
"Lhoh emang kenapa," Tanya Billy mengkerutkan dahi.
"Ya...gue curiga aja sama dia kayak ada yang gak beres sama dia," jawab Salma.
"Kok lo ngomong gitu sih, Amel itu anaknya baik gak neko neko!" Tegas Billy.
"Lo mah anaknya curigaan, Sal," lanjut Billy.