༄ Note Author ༆
•••••••••••••••••••••••••
Jangan lupa klik 'bintang' ya...
Ps : Belum di revisi, jadi jika terdapat kesalahan tanda baca/kata bisa di tandai di kolom komentar.««« Selamat Membaca »»»
~ New Update ~
•••••••••••••••••••••••••Billy masuk ke kelas lalu duduk di bangkunya, seperti tidak ada rasa semangat terpancar di wajahnya. Rafi yang melihat keanehan pada billy pun mendatanginya.
"Hei, Bil." Rafi menepuk pundak Billy.
"Lo kenapa? Diem aja dari tadi. Mikirin apa sih lo?" tanya Rafi.
"Enggak kenapa-kenapa," jawab Billy.
Tak lama setelah itu Amel datang, tapi Billy tidak bicara satu kata pun dengan Amel. Bahkan, menyapa saja tidak.
Amel merasakan keanehan pada Billy, biasanya Billy selalu menyapanya setiap ia masuk ke kelas, Amel khawatir Billy sudah tahu rencananya.
••••
Saat istirahat, seperti biasanya di tempat yang sama yaitu belakang sekolah. Amel menemui Vira."Kenapa, Vir?" tanya Amel.
"Kecelakaan itu lo dan om Rusly yang ngerencanain?" Vira bertanya balik dengan siara yang lirih, agar tak ada yang mendengar obrolan mereka
"Iya..harusnya preman suruhan papa nabrak Billy tapi malah di selamatin Salma."
"Sialan banget kan? Lagi lagi rencana aku gagal. Salma kayaknya juga udah tau rencana Papa dan Aku tentang kecelakaan itu. Tapi ya, Billy itu sifatnya aneh tadi dia gak ngomong sama aku satu kata pun, aku curiga dia udah tahu semua dari Salma." Lanjut Amel.
"Hah? Bisa gawat kalau Billy sampai tahu," ucap Vira.
"Maka dari itu, gue sih berharap Billy yang ditabrak, Jadikan rencana aku bisa selesai. Tadi malam aja dua preman suruhan papa di marahi habis habisan sama papa karena enggak nabrak Billy." ucap Amel.
Notifikasi HandPhone Amel berbunyi, sepertinya ada pesan masuk. Amel membuka Handphone nya.
Billy
"Mel, gue mau ngomong sama lo, temuin gue di taman sekolah, gue tunggu"
Kurang lebih seperti itu isi pesannya. Amel bingung, ada apa tiba tiba Billy menyuruhnya ke taman sekolah.
••••
"Ada apa kamu manggil aku?" tanya Amel kepada Billy.
Billy melihat ke arah Amel, dia menghela nafasnya.
"Lo jawab jujur,"
"Maksudnya?" tanya Amel, singkat.
"Apa bener lo sama bokap lo yang ngerencanain kecelakaan itu?" tanya Billy.
Pertanyaan itu sontak membuat Amel terkejut, wajahnya langsung berkeringat, matanya berkeliaran liar kesana kemari. Takut, tak tahu mau menjelaskan bagimana.
"Kok lo diem?" Billy bertanya lagi.
"Kenapa kamu ngomong gitu?" Amel bertanya balik kepada Billy.
"Gue tahu dari Salma waktu sebelum kecelakaan itu terjadi, dia katanya liat lo dan bokap lo nyuruh preman buat nyelakain gue, apa bener?"
"Enggak, Bil. Kamu percaya kan sama aku, aku gak mungkin sejahat itu. Papa ku aja sekarang ada di luar kota," jawab Amel. Lagi lagi gadis licik itu berbohong dengan mengatakan bahwa ayahnya pergi ke luar kota.
![](https://img.wattpad.com/cover/270864824-288-k563320.jpg)