DELAPAN

195 163 24
                                    

༄ Note Author ༆
•••••••••••••••••••••••••
Hallo...

Kembali lagi di cerita ini
belum di Revisi, jadi kalau terjadi kesalahan penulisan tanda baca, kata atau kalimat bisa di tandai.

~Selamat Membaca~ E N J O Y

  ~  New Update ~
•••••••••••••••••••••••••
༼ つ ◕◡◕ ༽つ

"Amel, ini adalah racun yang mematikan dan langka, belum ada obatnya, kamu harus mencantumkan racun ini ke dalam makanan Billy, jangan sampai salah sasaran," ucap Pak Rusly. Ia melihat ke arah Amel dan memberikan sebuah botol kecil yang berisi racun.

"Iya, Pa. Amel akan mencantumkan racun ini ke dalam makanan Billy," kata Amel.

"Dan ingat! Jangan sampai ada yang curiga," lanjut Pak Rusly.

"Siap..."

••••

Di kamar, Amel sedang memandangi sebotol racun itu, besok adalah akhir dari rencananya membalaskan dendam kepada Billy dan ayahnya, Amel membatin.

"Billy, besok aku akan membalaskan dendam ayahku kepada kamu dan Pak Aryo," Amel membatin.

••••

Hari telah berganti pagi, Di gerbang sekolah tak sengaja Salma tertabrak oleh seorang siswa. Seperti nya anak baru.

"Aduhh.. kalo jalan liat liat dong," umpat Salma.

"Maaf, gue gak sengaja," ucap siswa baru itu.

"Bentar-bentar lo anak baru ya?" tanya Salma.

Siswa itu pun menegakkan pandangan nya ke arah Salma. Ia terpelongo melihat Salma.

"Heh, kenapa lo aneh banget," ucap Salma.

"G-gue.."

"Tet..tet..tet..."
Terdengar bel masuk sekolah berbunyi, Salma bergegas menuju ke kelas. Sedangkan siswa baru itu masih bingung di mana letak kelasnya.

••••

Di kelas, para siswa sudah duduk rapi, Salma masuk ke dalam kelas,

"Eh ada orang jahat," cela Ika (Sekelas dengan Salma)

"Iya nih, gak ada kapoknya dia berbuat jahat, setelah ini apa lagi ya yang mau dia lakuin?" Sahut Syela.

Salma tampak acuh, tidak menanggapi ucapan mereka, ia pergi ke bangku nya lalu duduk dan mengeluarkan buku pelajaran.

"Selamat pagi anak anak..." sapa Bu Rina.

"Pagi, Bu,"

"Hari ini kita kedatangan murid baru lagi," ucap Bu Rina.

Bu Rina mempersilahkan anak baru itu masuk. Dan anak baru itu adalah orang yang sama yang menabrak Salma.

"Perkenalkan diri kamu," perintah Bu Rina.

"Nama saya Morgan, hobi saya membuat lagu, tinggi saya 160 cm, makanan favorit saya adalah kambing guling, dan saya anak ke sebelas dari dua belas bersaudara," ucap Morgan.

"Busett..kalah sama kucing," ucap Ahmad.

"Dan saya memiliki kebiasaan unik seperti.."

"Sudah sudah nanti saja menjelaskan detailnya, sekarang kamu duduk," ucap Bu Rina.

"Eh bukannya itu cewek yang gue tanrak tadi, ternyata gue satu kelas sama dia," ucap Morgan dalam hati, melihat ke arah Salma.

Morgan Adelard - orangnya loyo, cengeng, walaupun namanya memiliki arti gagah berani, nyatanya ia memiliki jiwa yang lemah, kepribadian yang lembek seperti tempe, tukang gombal, puitis dan mulai menjadi penggemar berat Salma saat itu juga.

BIL & SAL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang