~Hai~
Kalau kalian suka ceritanya jangan lupa klik logo 'bintang' ya.
.
NOTE : Belum di revisi, jadi jika terdapat kesalahan penulisan huruf kapital, tanda baca atau kata, mohon di tandai di kolom komentar. Thanks..._SELAMAT MEMBACA_
NEW UPDATE
••••••••••••••
Bu Ranty masuk ke ruangan, ia melihat Salma yang masih terbangun."Kamu belum tidur?" tanya Bu Ranty.
"Belum, Ma. Salma belum ngantuk,"
"Tapi kamu kan butuh istirahat, kata dokter," lanjut Bu Ranty.
"Iya, sebentar lagi Salma tidur kok," ucap Salma.
"Yaudah mama ke toilet sebentar ya,"
Salma menganggukkan kepalanya
••••
Tiga minggu berlalu, Salma kini telah pulih total. Ia sudah bisa beraktivitas seperti biasa nya. Salma sudah bisa bersekolah. Tetapi, teman temannya masih tidak mau menerimanya, terkadang masih ada caci-makian atau hinaan yang keluar dari mulut pedas mereka. Begitu juga Si Billy. Dia masih bersikap dingin terhadap Salma. Mungkin kebencian dirinya terhadap Salma semakin besar, karena perkataan Amel yang mengatakan bahwa dalang di balik kecelakaan itu adalah Salma sendiri. Billy percaya bahwa Salma sengaja mengatur kecelakaan itu, agar seolah-olah dirinya penyelamat, dan Billy mau memaafkannya••••
Saat jam istirahat, Amel menemui Vira di belakang sekolah,"Vira, kamu masih bisa nyimpen rahasia ini kan?" tanya Amel.
"T-tapi Mel, gue kasihan sama Salma. Masa lo segitunya sama Salma. Gue juga capek harus terus terusan sandiwara kayak gini," ucap Vira.
"Jadi? Kamu mau bocorin rahasia ini? Tau sendiri kan akibatnya? Aku bakal bilang papa agar semua hutang ibu kamu yang bernilai 2M itu suruh melunasi, Mau?" Amel mengancam.
Flashback On :
Bu Mirna (ibu Vira) mempunyai hutang kepada Pak Rusly (ayah Billy) sebesar 2M, karena usahanya bangkrut Bu Mirna tidak bisa membayar, sebagai gantinya, Pak Rusly menyuruh Vira untuk bersekongkol dengan Amel untuk menjalankan rencana balas dendamnya. Namun, Bu Mirna tidak tahu soal itu. Mungkin jika Bu Mirna tahu soal itu dia akan melarang Vira karena Bu Mirna orangnya baik. Begitupun dengan Vira, tapi karena dipaksa keadaan Vira harus berpura-pura menjadi orang jahat.Konsekuensi nya adalah jika Vira berhenti membantu Amel, hutang ibunya akan di tagih, sedangkan mereka saja sekarang hidup kekurangan. Bu Mirna sekarang hanyalah tukang Es kelapa muda, setiap Vira pulang sekolah ia menggantikan ibunya berjualan Es kelapa muda.
Flashback off.
"Gimana Vira? Mau bocorin?" tanya Amel, tersenyum sinis.
"E..ee..enggak," jawab Vira dengan gugup.
••••
Di taman Morgan sedang duduk santai sendirian, matanya memandang keatas sedang menghayal tentang Salma sambil senyum-senyum sendiri seperti orang stres. Ia membayangkan sedang latihan bela diri bersama Salma.
Tanpa disadari Morgan berdiri lalu menirukan gerakan-gerakan bela diri sambil memejamkan kedua matanya. Mungkin sudah ada tiga menitan, Salma tak sengaja melihat Morgan yang sedang melakukan gerakan-gerakan bela diri dengan mata tertutup dan senyum yang lebar sampai-sampai giginya kelihatan.
Salma mengernyitkan dahinya terheran-heran.
"Ni orang stres atau gimana sih?" Salma membatin. Lalu Salma kembali ke kelasnya.Karena keasikan menghalu, Morgan sampai-sampai tidak sadar ada Pak Dodo (Guru Olahraga) di depannya.