NEW STORY UPDATE
===============================
SELAMAT MEMBACA
Pagi ini, Billy datang ke sekolah lebih awal daripada Salma dan teman-teman lainnya. Billy menunggu Salma di depan kelas. Begitu Salma muncul ia langsung menyapanya.
"Hai..."
"Hai, juga. Tumben Lo berangkat awal," ucap Salma.
"Gue kan murid teladan, jadi harus berangkat awal,"
"Bisa aja lo,"
Mereka pun masuk ke kelas, Salma meletakkan Tas ransel nya di bangku.
"Gue ada bawain sesuatu buat Lo," ucap Salma. Salma mengeluarkan sesuatu dari dalam saku almamater nya, gantungan kunci couple!
"Nih, gue tadi beli gantungan kunci couple ini, satu buat lo, satu buat gue,"
"Bagus gak?" tanya Salma.
"Wah! Bagus banget," ucap Billy. Langsung Billy memasangkan gantungan kunci itu pada resleting tas ranselnya.
"Pagi-pagi udah liat orang pacaran aja nih," cetus Ahmad yang baru muncul.
Mendengarnya, pipi Salma langsung berubah merah, Billy menepuk pundak Ahmad dengan gembira.
"Sirik aja lo, Mad," ucap Billy.
"Hah? Billy sama Salma pacaran?" batin Morgan yang baru saja datang dan mendengar pembicaraan mereka bertiga.
"Yah, jadi gue gak bisa deketin Salma lagi dong," Morgan membatin, wajahnya langsung lesu.
••••
Bel masuk berbunyi, Bu Siti masuk ke kelas.
"Anak-anak, ibi ada informasi yang sangat penting..." belum selesai bicara, ucapan Bi Siti di potong oleh Ahmad.
"Informasi apa, Bu?"
"Ahmad, ibu belum selesai bicara! Jangan motong pembicaraan ibu dulu, ini baru mau di jelaskan!" bentak Bu Siti galak.
Sebagian siswa tertawa cekikikan melihat Ahmad di marahi, sebagian lagi diam saja, hanya menahan tawa, karena takut kena semprot juga oleh Bu Siti.
"Kenapa ketawa? Lucu?"
Seketika semua siswa diam dan menundukkan kepalanya.
"Baik ibu lanjutkan, jadi sebentar lagi kita akan ujian kelulusan, kalian harus mempersiapkan nya dengan baik-baik, jangan sampai nanti nilai kalian buruk dan tidak lulus,"
"Fokus belajar!"
"Baik, Bu!" ucap kompak semua siswa.
"Sip, itu baru murid ibu. baiklah, sekarang kita masuk ke materi pembelajaran..."
••••
Saat jam istirahat, Salma hendak pergi ke kantin, ia berjalan di lorong koridor, tiba - tiba dari arah lapangan Morgan memanggilnya.
"Salma," morgan bergegas menuju ke arah Salma.
"Salma, gue mau nyanyi buat lo,"
"Aduh, Morgan! Gue mau ke kantin,"
"Bentar aja, gue nyanyi ya..satu..dua..tiga..Salma my love...Salma you are my moon...Salma you are my life, Salma you are so charming, Salma you are so cute.."
"Udah..udah...udah, gue mau pergi sekarang," ucap Salma kesal.
Billy datang dan menepuk pundak Morgan. Morgan memutar tubuhnya, yang ia lihat Billy sedang berdiri tepat di belakangnya, juga ada Rafi dan Ahmad.