hiiii jadi gue sempet diopname 5 hari, ada pembengkakan otak ato gampangnya sih gegar otak ringan. ga sampe operasi sih tapi kadang masih suka pusing meskipun udah mau dua mingguan setelah keluar rs. terus sebenernya ini masih ijin kerja alias bedrest tapi gabut banget sumpah, udah lama ga nulis huhu. jadi iseng nulis lagi sekalian ngehibur diri! :D moga part ini ga mengecewakan yaa.
dan buat pembaca baru ditahun 2021, halooo selamat datang di lapaknya icul. yang punya akun santuy, ga suka ribut kok. tapi mainnya blokir hehe. ga canda😋 alias beneran jadi baca dengan damai yaaa🥰 apa yang dirasain disini gausa dibawa ke rl okayyy😁
NOTE TAMBAHAN:
gue suka nomin, markhyuck, markyong, jaedo, noren, chenji, jiren, markno dll. tapi kalo dibook ini nomin, markhyuck sama chenji yaa. jadi tolong jangan ngatur-atur. maaciw-
tadi jaemin mengirim pesan kalau donghyuck kelihatan bahagia sekali bermain bersama baby jaehan. jaemin juga mengatakan setelah puas mengambil foto dan menikmati udara segar di taman mereka kembali tepat sebelum jam makan siang.
maka dari itu mark langsung menuju kediaman jeno alih-alih menyusul ke taman. semoga saja donghyuck tidak merajuk karena urusannya yang memakan banyak waktu hingga tak sempat ikut acara piknik.
ya semoga saja...
karena kemungkinan omega itu tak merajuk hanya sebesar benih bayam.
"di mana donghyuck?" kalimat pertama yang keluar dari bibir tipis mark mendapat jawaban rotasian bola mata dari sang tuan rumah.
"bagaiamana urusanmu? semua lancar?"
"begitulah," mark menjawab sekenanya. tidak puas karena pertanyaannya belum terjawab, mark kembali melontarkan pertanyaan yang sama. "di mana?"
jeno menghela napas. "sedang memonopoli anakku."
sebelah alis mark terangkat. ketika mendengar suara cekikikan dari arah ruang tengah. kakinya melangkah, membawanya ke asal suara.
"jaehan~ jaehan~ coba lihat paman di mana?"
donghyuck menggendong jaehan di punggung, posturnya sedikit membungkuk saat melihat ke arah cermin yang dibawanya di tangan kanan.
bayi digendongannya menolehkan kepala dengan cepat. senyuman langsung muncul di wajah bulat bayi empat bulan itu saat melihat wajah donghyuck yang juga tersenyum di cermin.
"dimana jaehanie?~ jaehanje eodiga?" tanya haechan dengan nada mendayu.
"jaehanie wattoyo!" jawab donghyuck atas pertanyaannya sendiri dengan suara yang diimut-imutkan.
pekikan antusias keluar dari bibir mungil jaehan, kepalan tangannya menepuk pundak donghyuck. tanpa sadar sudut bibir mark terangkat ke atas, dia ikut tersenyum.
(anjir maap gue komen tapi sumpah pas scene ini gue ngebayangin echan kek mama sayuri pas main sama baby zen😭 tapi versi echan plus aegyo andalan echan huhu gemas)
"oh, mark hyung? kapan sampainya?" tanya jaemin yang datang dari dapur membawa susu untuk jaehan. donghyuck yang mendengar nama mark disebut menghentikan acara mainnya dengan anak jaemin.
"ah, baru saja." mark menjawab sambil melepas jasnya. "aku cuci tangan dulu."
jaemin mengangguk. mata donghyuk mengikuti arah ke mana mark pergi, yang diawasi merasa punggungnya seperti terbakar. bahkan kupingnya sudah terasa gatal seolah mengirim sinyal kalau setelah ini akan mendapat serangan omelan bermenit-menit atau bahkan jam?
tapi setelah mark selesai mencuci tangan dan dia bergabung dengan jaemin yang sedang memberikan jaehan susu. donghyuk masih memainkan jari-jari tangan kecil jaehan dengan tenang. baru saat mark menyentuh lengannya dia menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] half | markhyuck ✔
Fanfictioni don't wanna get just half of you. 💌 markhyuck [au!omegaverse.lowercase.baku]