6

67.9K 5.6K 1.3K
                                    

pada masih sanggup kan? ini satu chapter penuh isinya adegan bejat dan sedikit ngulang adegan terakhir di chapter sebelumnya biar lebih berasa(?) 😂 kalo work ini tiba-tiba ilang aing udah siapin mental. mungkin emang aing terlalu pro bikin work nista makanya sampe direpot wkwk

#edisi #kangen #remidial ;(

btw : maaf kalo kebanyakan narasi. aku rada geli kalo nulis nc pake bahasa baku dialog isinya desah doang wkwk

selamat membaca! dosa tanggung masing-masing ;(


























-

donghyuck meleguh, lagi. mendongak saat ciuman keduanya terlepas dan tangan mark meluncur ke bawah meremas keras kedua bongkahan sintalnya. "minhyung... minhyung... minhyung." donghyuck meracau, mark menghisap dalam-dalam ceruk leher donghyuck. mencari-cari letak feromon omega di bawah kungkungannya.

ketika titik itu mark temukan, giginya menggigit keras di sana. donghyuck menjerit. mendorong kasar bahu mark menjauh, namun sudah pasti mark tidak menyingkir. dia harus menandai donghyuck terlebih dulu. ini baru awal, kegiatan yang akan mereka lakukan masih panjang. mark berusaha menenangkan dengan memberikan usapan lembut di punggung donghyuck ketika omeganya menangis terisak.

"tenanglah, kau hanya akan merasa lebih kesakitan jika memberontak."

donghyuck tersentak. mark masih menggigit lehernya yang luar biasa linu saat suara alpha itu berputar di kepalanya.

"kenapa aku bisa mendengarmu?"

mark tersenyum dalam hisapan yang dia lakukan di leher donghyuck.

"aku juga bisa mendengarmu. kita sekarang terikat."

napas donghyuck terengat, kabut nafsu masih menyelimuti matanya. saat mark menarik kepalanya donghyuck melepas sweater yang menjadi satu-satunya penutup tubuhnya. dia kembali menarik kepala mark lalu melumat habis bibir tipis dominan di atasnya.

mark membiarkan donghyuck mendominasi meskipun gerakan submisif di bawahnya sangatlah amatir. dia memilih lebih menyibukan diri dengan tangan yang bekerja di bawah sana. memberi usapan sensual di area pinggang dan berakhir dengan meremas keras bokong donghyuck yang terasa sangat kenyal. menarik dua bongkahan itu ke sisi yang berbeda hingga lingkar merah mudanya yang sudah sepenuhnya basah dan berkedut tersaji di depan matanya.

donghyuck meleguh makin keras, tautan bibirnya dengan milik mark terlepas saat jari telunjuk mark bermain-main di lingkaran merah mudanya. kepala donghyuck melesak makin dalam ke atas bantal dengan kaki terbuka lebih lebar memberi mark akses untuk menyentuhnya lebih jauh lagi.

"ahhhng!" donghyuck memekik. meremas kuat sprei di bawahnya hingga kusut saat satu jari mark menerobos masuk. otot perutnya mengejang menghisap jari mark lebih dalam.

mark mendesis merasakan kedutan di bawah sana. otak kotornya mulai berfantasi bagaimana jika miliknya yang dipijat sedemikian erat oleh dinding-dinding rektum donghyuck. dan sepertinya dia tidak perlu berimajinasi lebih lama lagi karena mark akan segera mendapatkannya.

"minhyung...."

"panggil aku mark." mark memasukan satu persatu jarinya hingga tiga jari tertanam sempurna di dalam tubuh donghyuck. membuat gerakan konstan yang mana memicu omega di bawahnya untuk menjerit makin keras dengan jari-jari kaki mengerut dan paha terbuka lebar. jangan lupakan milik bocah itu yang sedaritadi sudah mengeluarkan cairan precum.

[M] half | markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang