HAPPY READING!
***
Alex berjalan menuju parkiran bersama teman-temannya, karena bel pulang telah berbunyi mereka memutuskan untuk riding siang-siang. Aneh bukan, biasanya riding itu dipagi hari atau malam hari. Tapi berbeda dengan Alex dan teman-temannya.
Alex telah menghubungi Luna untuk menyusulnya ke parkiran, Luna dan temannya akan ikut riding bersama Alex dan teman-temannya.
Luna bersama temannya sudah sampai di parkiran, Alex memasangkan jaket yang bertuliskan DRAGONERS yang merupakan jaket kebanggaan dirinya dan teman-temannya.
Mereka yang ada diparkiran ingin muntah saja melihat keuwuan Alex dengan Luna. Terutama Dika dan Satria yang sedari tadi membicarakan Alex dengan Luna.
"So fun kah anda begitu?" Satria menatap datar Alex dan Luna.
"Tau lo berdua bucin gak tau tempat." balas Nessa.
"Kasian jomblo iri." ucap Alex mengejek.
"Tenang Neng Nessa, ada Abang Satria disini." ucap Satria sambil menepuk dadanya bangga.
"Dih najis," Nessa ingin muntah saja mendengar ucapan Satria.
"Mending gue sama lo aja ya kan, Rak." Nessa menggandeng lengan Raka.
"Iya sayang." Nessa ingin melting saja saat dibilang sayang oleh Raka.
"Cih sayang-sayangan, jadian aja belum." cibir Satria.
"Mau lanjut apa gue tinggal?" ucap Alex yang jengah melihat kerandoman teman-temannya itu.
Mereka menaiki motornya masing-masing, tentu saja ada yang membonceng teman Luna. Seperti Raka yang membonceng Nessa, Ervan yang membonceng Keysha, dan Naresh yang sepertinya terpaksa membonceng Nanda.
Alex tentu saja membonceng Luna. Enak saja Luna dibonceng oleh temannya sendiri. Satria dan Dika yang melihat itu bingung, mereka harus membonceng siapa? Ayo siapa yang ingin dibonceng oleh Satria dan Dika?
"INI GAK ADIL, MASA GUE GAK BONCENG CEWEK," ucap Satria.
"Nes lo sama gue." lanjutnya.
"Gak mau." jawab Nessa.
"Udah kalau gak mau jangan dipaksa, mending kita jadi bromance aja." Dika yang mengedipkan sebelah matanya pada Satria
Satria menggeplak kepala Dika. "Ogah, sana aja lo jadi bromance sendiri."
"Aaaaa ayang Satria, jangan tinggalin aku." Mereka yang melihat tingkah Dika dan Satria menggidik ngeri, apakah mereka waras?
Mereka lalu berangkat riding, tentu Alex yang memimpin di depan. Yang ikut riding hari ini tidak begitu banyak.
Mereka tentu tak lupa membawa bendera kebanggaannya, yaitu DRAGONERS.Melihat keindahan kota Jakarta di siang hari sambil menikmati semilir angin. Luna sangat senang sekali diajak riding oleh Alex. Melingkarkan kedua tangannya di perut Alex, dan menyandarkan kepalanya di bahu Alex.
Alex sedikit melirik kaca spion, ia melihat Luna tersenyum sangat manis. Hal itu membuat hati Alex menghangat. Alex menyunggingkan senyumnya dibalik helm.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Alexander Megantara Seorang lelaki ketua Dragoners, pembuat onar, dan melanggar aturan sekolah. Tekad seorang Alex ialah, siapapun seseorang yang telah membuatnya jatuh cinta, tidak akan ia lepas. Alex tak percaya lagi denga...