HAPPY READING!
***
Luna sedang berjalan pulang, sedari tadi ia menunggu taxi yang lewat tapi nihil tidak ada yang lewat, ia pun terpaksa jalan kaki. Kakinya menendang kecil batu kerikil yang berada di jalan.
Setelah ia ngobrol dengan Alex tadi di taman belakang sekolah, Alex pulang terlebih dahulu karena ia mendapat telepon, agar segera pulang. Pembicaraan mereka hanya sebentar karena Alex yang bergegas untuk pulang.
Flashback On.
"Apa lo ngehindarin gue?" tanya Alex.
"Emm..." Lidah Luna kelu untuk menjawab pertanyaan Alex.
Baru saja Luna ingin membuka suara, ponsel Alex berbunyi. Alex mengambil ponselnya dari sakunya untuk melihat siapa yang menghubunginya dan ternyata itu telepon dari sang Bunda.
Bunda calling...
"Bunda." gumam Alex namun didengar oleh Luna.
"Angkat aja dulu." ucap Luna.
"Yaudah, sebentar ya."
Alex berjalan menjauh dari Mira untuk berbicara dengan sang Bunda. Luna menatap Alex yang sedang berbicara dengan Bundanya, karena bosan, ia juga memainkan ponselnya.
"Hallo, Bun."
"Abang pulang sekarang, anterin Bunda ke rumah temen Bunda."
"Kan ada Mang Cecep Bun, minta anterin aja."
"Mang Cecep lagi pulang kampung, anaknya sakit. Udah kamu gak usah banyak tanya, kamu pulang sekarang dan anterin Bunda."
Tutt.
Bunda Alex pun mematikan telepon secara sepihak. Alex sebenarnya ingin berbicara banyak dengan Luna, namun karena perintah dari Bundanya ia tak bisa menolaknya.
"Lun, gue pulang dulu ya." ucap Alex.
"Loh kenapa?" tanya Luna
"Gue harus pulang sekarang, lo pulang sendiri gapapa kan? Atau mau gue pesenin taksi?"
Luna tersenyum miris. "Iya, gapapa kok. Gak usah, gue nanti pesen sendiri aja."
"Yaudah gue pergi dulu."
Alex pun pergi meninggalkan Luna dan pergi menuju parkiran. Luna hanya tersenyum miris saat melihat Alex yang mulai menjauh meninggalkan dia sendirian.
Flashback Off.
Luna dikagetkan oleh klakson motor, ia menatap tajam seseorang yang mengklakson. Ternyata seseorang yang mengklakson dirinya ialah Kevin,
Kevin pun meminggirkan motornya."Mau bikin gue jantungan, ya?" Luna berkacak pinggang kearah Kevin.
Kevin terkekeh, "Ngapain lo jalan sendirian?"
"Gue mau pulang, dari tadi gue nunggu taksi gak ada yang lewat." jawab Luna.
"Yaudah daripada lo jalan, mending gue anterin pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Alexander Megantara Seorang lelaki ketua Dragoners, pembuat onar, dan melanggar aturan sekolah. Tekad seorang Alex ialah, siapapun seseorang yang telah membuatnya jatuh cinta, tidak akan ia lepas. Alex tak percaya lagi denga...