18

1.3K 167 22
                                    

"Jaeminnie hyung!" Panggil Jisung seraya melambaikan tangannya kepada sang kekasih hati dengan manisnya. Siang itu keduanya berjanji temu di sebuah cafe di daerah Samseong, Gangnam.

Sebenarnya mereka bisa saja berangkat bersama dari apartment, namun Jaemin ada urusan lain sehingga Jisung berangkat lebih dahulu.

Ia dikejutkan oleh sosok Jaemin yang memberinya boneka besar berbentuk cabai berwarna merah yang terlihat seperti guling.


Sembari tersenyum tersipu malu Jisung mengambil boneka itu dari Jaemin. Ia mengelus boneka itu dan mendekapnya erat, merasakan betapa empuk dan halusnya boneka itu.

"Maaf aku telat" ucap Jaemin yang hanya telat lima menit dari janji temu mereka.

"Dimaafin, soalnya hyung bawain boneka buat Ji" Jisung tersenyum manis, membuat Jaemin bertanya-tanya yang mana boneka, yang mana Jisung?


"Tahu kamu bakal sesenang ini waktu dapet boneka, kemarin aku nembak kamu pakai boneka aja Ji"

Jisung menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku senang bukan karena boneka, tapi karena ini hadiah yang kuterima dari Jaeminnie hyung.. hadiah pertama? Eh hadiah ke—"


Jaemin memeluk Jisung dengan gemas, tidak memperdulikan pandangan tidak ramah yang diberikan oleh para pengunjung seisi cafe.

"Mulai sekarang kamu ga perlu ngitungin hadiah-hadiah yang akan kuberikan, Jisung-ah. Aku akan memberikanmu banyak sekali hadiah hingga kamu tidak bisa menghitungnya"

Ikrar yang keluar dari mulut Jaemin merasuk ke hati Jisung, menghangatkan serta membuatnya semakin yakin bahwa keputusannya memilih Jaemin sudah tepat adanya.


"Yuk" ajak Jaemin sembari menggandeng tangan Jisung untuk keluar dari cafe tersebut, dan membawanya masuk ke dalam mobil yang ia pinjam dari temannya—Yangyang.

"Kita mau ke mana, hyung?" Tanya Jisung sembari mengenakan sabuk pengamannya.

"Ke mana yaa? Tempat yang romantis, mungkin?" Goda Jaemin, membuat Jisung semakin penasaran dibuatnya.


Menurut Jisung, mendapatkan boneka saja sudah romantis. Jadi kejutan romantis apa lagi yang sudah disiapkan oleh Jaemin untuknya?

Jisung terkekeh senang menggemaskan, membuat Jaemin mengelus surai yang lebih muda dengan lembut.

Berkendara tidak jauh dari cafe tempat mereka bertemu tadi, sampailah kedua sejoli itu pada salah satu aquarium terbesar di Seoul—COEX Aquarium.


Jisung menghabiskan waktu yang cukup menyenangkan dengan Jaemin. Dari berfoto bersama ikan fugu yang gembul, memberi makan penguin, melihat ikan pari—yang mengingatkannya pada sosok Jeno...

Tidak, buru-buru Jisung menggelengkan kepalanya. Ia sedang jalan bersama kekasihnya, Jaemin. Tidak benar jika kini ia kembali memikirkan orang lain.

Jaemin sepertinya menyadari ada yang tidak beres dengan pacarnya, dan dengan berani ia menggandeng tangan Jisung.


Jaemin mengaitkan jemarinya dengan jemari Jisung, sebelum mengecup tangannya dengan penuh kasih sayang—hati Jisung meleleh dibuatnya.

Tiba-tiba Jisung merasa terpuruk. Pasalnya, Jaemin terlihat sangat berpengalaman dengan skinship-skinship yang sedari tadi ia lakukan.

Dan juga, keromantisan seorang Jaemin membuat Jisung merasa cemas tidak karuan. Apa dirinya yang baru kali ini pacaran bisa mengimbangi Jaemin?


"Hyung..." mulai Jisung ragu-ragu.

"Iya, Ji sayang?" Jawab Jaemin, lagi-lagi mengecup punggung tangan Jisung tanpa malu-malu.

Reply Me, Park Jisung! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang